Ribuan Aparat Siaga Amankan Pilpres
Pasukan Banyak Diturunkan Saat Tahapan Perhitungan Suara
JAMBI – Jelang pemilihan umum (Pemilu) Presiden 9 Juli 2014 mendatang, aparat kepolisian memperketat pengamanan. Polisipun ditebarkan dibeberapa sudut kota dan kabupaten. Untuk satu polres ada ratusan aparat kepolisian disiagakan. Bahkan, masing-masing polres mendapat bantuan pasukan dari Polda Jambi.
Pihak Polres Bungo sendiri mempersiapkan
373 personil pengamankan pemilu presiden 9 April mendatang.
Seluruh personil sudah mendapatkan tugas masing-masing. Dari 373 personil, 310 dipersiapkan untuk PAM TPS.
\"Persiapan pengamanan menjelang pemilu sudah kita lakukan,\" kata Kompol Romi Agusriansyah, saat dikonfirmasi harian ini. Sisa dari pengamanan PAM TPS, mereka ditugaskan untuk prepentif. Yaitu sebanyak 63 personil. Dari 310 personil itu pula, dikatakan Romi, 236 personil merupakan anggota Polres Bungo, 74 personil merupakan bantuan dari Polda Jambi. \"Bantuan dari Polda sebanyak 74 personil. Untuk pengamanan akan kita lakukan sesuai aturan,\" tandasnya.
Di Bungo sendiri tercatat 679 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten untuk Pemilu 9 April mendatang.
H-1, anggota Kepolisian sudah bergeser ke TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bungo. Sedangkan untuk TPS yang masuk kategori rawan dan jauh dari Kota, H-2 sudah bergeser ke TPS.
Terkait pengamanan Ramadan, Kompol Ahyar, mengatakan, sudah dipersiapkan oleh Polres. \"Belum direkap. Insyaalaah besok sudah selesai,\" kata Kabag OPS Polres Bungo.
Dari Kerinci sendiri dilaporkan, selama bulan Ramadan Polres Kerinci meningkatkan pengamanan.
Sementara untuk pengamanan Pilpres, Polres Kerinci menggelar operasi Mantabrata.
Kapolres Kerinci, AKBP A Mun”im mengatakan, selama bulan Ramadhan, kegiatan masyarakat meningkat, sehingga kegiatan rutin Polres Kerinci ditingkatkan. \"Kegiatan masyarakat meningkat dibulan Ramadhan,
sehingga kegiatan rutin ditingkatkan,\" tegasnya.
Pada saat umat Islam menjalankan Ibadah shalat tarawih di malam hari, Polres Kerinci akan melakukan pengamanan. \"Petasan akan kita razia, apalagi menjelang Pilpres,\" ucapnya.
Sementara untuk pengamanan Pilpres pihaknya akan menggelar operasi Mantabrata dari tahapan kampanye, pemungutan suara, perhitungan suara
dan rekapitulasi suara. \"Untuk Pilpres kita lakukan operasi Mantabrata,\" ujarnya. Dikatakannya, untuk masa kampanye 76 personil disiagakan, masa tenang 30
personil, perhitungan dan perekapan suara akan dijaga 280 personil. Selain itu untuk pengamanan TPS, Polres Kerinci akan dibantu BKO Polda 25 orang. Sedangkan saat pemungutan suara pengamanan dibantu Brimob 1 pleton.
Disebutkan Kapolres bahwa pola pengamanan akan berbeda pada tiga kategori TPS, yakni TPS Aman, TPS rawan satu dan TPS rawan dua.\"Di TPS Aman, 2 polisi akan mengamankan 5 TPS, sedangkan TPS Rawan
satu, 2 polisi mengamankan 2 TPS, serta TPS rawan dua 2 polisi mengamankan 1 TPS,\" tandasnya.
Kapolres menambahkan, disebut TPS Rawan satu, karena TPS tersebut rawan disisi keamanannya, seperti dalam satu wilayah banyak pendukung dua Calon Presiden. Sedangkan di TPS dua jarak tempuh menuju lokasi
TPS jauh. \"TPS yang rawan seperti Renah Pemetik, karena jauhnya,\"
ucapnya.
Selama bulan suci Ramadhan, Mapolres Tanjabtim akan melaksanakan patroli rutin. Menurut Wakapolres Tanjabtim, Kompol Switanto, patroli rutin ini dilaksanakan, karena pelaksanaan pilpres juga dilaksanakan saat bulan puasa.
\"Sehingga pengamanan kami satukan, antara pengamanan pilpres dengan pengamanan puasa,\" terangnya.
Beberapa titik yang dianggap rawan kejahatan, katanya, juga akan diefektikan untuk dilakukan patroli. Termasuk pengamanan saat berbuka puasa dan menjelang sahur.
\"Sebab dua waktu ini memungkinkan tindak kejahatan,\" tukasnya.
Pemilihan Presiden (Pilpres) hanya tinggal beberapa hari lagi, pihak kepolisian dari Polres Sarolangun telah siap mengamankan pesta demokrasi akbar tersebut.
Kapolres Sarolangun AKBP Ridho Hartawan melalui Kabag Ops Kompol Ricky Hadianto saat dikonfirmasi kemarin (22/6) mengatakan bahwa pihaknya telah siapmengamankan pilpres tersebut.
Untuk pengamanan pihak kepolisian membagi menjadi tiga kategori untuk menjaga sekitar 586 TPS. \"Kategori TPS aman 2 polisi 5 tps, rawan satu 2 polisi 2 tps, rawan dua 2 polisi 1 tps,\" katanya.
Sedangkan untuk pengamanan menjelang bulab suci Ramadhan dan Idul Fitri, menurut Ricky belum ada anggaran. \"Untuk ketupat belum dapat anggaran, karena ada pengurangan anggaran, jadi belum tetapkan jumlah personel yang akan diturunan,\" pungkas Ricky.
Dari Kabupaten Muarojambi dilaporkan bahwa menjelang datangnya bulan Ramdhan dan pelaksanaan Pilpres 9 Juli mendatang, pihak polres muarojambi telah melakukan instruksi kepada seluruh Polsek untuk melakukan peningkatan aktifitas patroli terutama saat malam pertama ramadan.
Selain patroli rutin, saat pilpres pihak Polres Muarojambi akan mensiagakan 1 SSP (Satuan Setingkat Pleton) Brimob dan pasulan Dalmas Polda untuk bersiaga di Polres Muarojambi.
\"Kalau untuk Ramadan, kami hanya meningkatkan patroli, poskotis baru akan dibuka saat mendekati lebaran, jelang Pilpres Polres telah mensiagakan 1 SSP Brimob dan pasukan Dalmas dari Polda, hanya untuk bersiaga jika ada gejala konflik,\" jawab Kabag Ops Polres Muarojambi Kompol Doni
Lebih lanjut, saat ditanya apakah ada TPS yang dilakukan penjagaan khusus dan mengenai lokasi rawan konflik, Doni mengatakan bahwa pengamanan sesuai SOP yang ada. \"Tidak ada TPS yang khusus pengamanannya, Muarojambi juga tidak tergolong rawan konflik,\"jawab mantan Kasat lantas ini.
Pengamanan Jelang Laporan dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kapolres Tanjabbar AKBP Kuswahyudi Tresnadi melalui Kabag Ops Kompol Ruslan menjelaskan, untuk saat ini pihaknya masih memfokuskan pada pengamanan jelang pilpres selain bulan Ramadan yang sebentar lagi akan datang.
\"Untuk sekarang kita masih memfokuskan pada pengamanan pilres dan ramadan, pengamanan sendiri kita fokuskan pada semua sektor-sektor untuk kelancaran jelang pilres dan ramadan,\" ujar Kabag Ops Minggu (22/6) kemarin.
(Sun/era/feb/yos/dik/fth)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: