Burhanuddin Gencar Bermanuver
Pilgub Berpotensi Tiga Pasang Calon
JAMBI – Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2015 mendatang, berpeluang memunculkan tiga pasangan calon gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Wagub). Selain yang ada sekarang, yakni H Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola, akhir-akhir ini bupati Muarojambi, H Burhanuddin Mahir juga gencar bermanuver. Terakhir, Burhanuddin sempat memamerkan kedekatannya dengan Dodi Sularso.
Meski belum memberikan kepastian, namun BM tidak menampik jika ditanya sejumlah wartawan terkait apakah dirinya ikut bertarung diperebutan BH 1 atau tidak. Bahkan rumor BM akan menggandengan Dodi Sularso kian menguat setelah mereka tampil bersamaan dalam satu kesempatan. Jika BM maju, otomatis suara Zumi Zola bakal pecah. Karena BM merupakan penguasa dari kawasan timur Jambi.
Meski Demokrat yang notabenenya partai tempat BM bernaung telah memastikan akan mengusung sang petahana HBA, namun BM bisa saja diusung partai lainnya.
Apalagi pengalaman sebelumnya, BM telah berkali-kali pindah partai saat bertarung di Pilkada. Dulu saat mencalonkan diri menjadi Bupati Muarojambi hengkang dari Golkar dan pindah ke PAN. Karena partai berlambang matahari ini yang mau mengusungnya. Kemudian pada Pilkada 2011-2016 lalu, saat itu BM yang berpasangan dengan Kemas Fuad diusung Demokrat, PKB, PKPB dan Gerindra. Al hasil, BM selanjutnya pindah ke Demokrat dan menjabat sebagai Ketua DPC Demokrat Muarojambi.
Politisi Demokrat sendiri belum yakin dengan langkah politik yang bakal dilakukan Bupati Muarojambi tersebut. Karena, sampai sekarang belum ada pernyataan resmi dari mulut sang bupati.
“Belum ada pernyataan sikap secara langsung dari BM yang menyatakan akan mencalonkan diri di Pilgub,” ujar Cornelis Buston, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat.
Namun ia memastikan, Partai Demokrat akan bersikap tegas kalau seandainya ada kader selain HBA yang ingin maju. “Demokrat sudah pasti kepada Ketua DPD, kalau mau maju bisa saja dari partai lain, cuma harus keluar dari Demokrat. Itu resikonya,” tegasnya.
Bahkan posisi BM sebagai Ketua DPC Demokrat Muarojambi juga dengan terpaksa dicabut. “Karena ini bertentangan dengan partai. Kita tidak ada pilihan lagi, itu kalau dia memang mau maju,” pungkasnya.
Pengamat Politik Jambi, Jafar Ahmad saat dimintai tanggapannya mengatakan, bagi calon baru seperti BM ini harus keras dan intens untuk mengalahkan dominasi HBA dan Zumi Zola.
Memang ia meyakini BM di daerah kekuasaannya tersebut bisa meraih suara yang signifikan. Apalagi dengan kekuatan keluarganya baik itu di eksekutif maupun di legislatif.
“Jadi keluarga ini sangat kuat tetapi itu hanya di Muarojambi.Kalau serius mau maju itu memang harus road show ke daerah lain, misalnya Tanjabtim, Tanjabbar, Kerinci, Merangin dan lainnya,” imbuhnya.
Persoalanya Demokrat yang sudah mengusung HBA, menurut Jafar itu tak jadi soal. Karena ia melihat dalam Pilkada ini partai itu hanya sebagai tiket untuk maju saja. “Pengaruhnya dalam Pilkada itu tidak besar walaupun ada. Jadi harus berkomunikasi dengan banyak partai,” ujarnya.
“Boleh jadi pindah dari Demokrat dan akan terjadi pada proses Pilgub, itu kalau memang tidak bisa lewat Demokrat. Mau tak mau lewat partai lain. Atau beliau mau coba-coba menjadi orang nomor dua, menjadi wakil HBA maupun Zola,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: