Jangan Biarkan Asing Manipulasi Politik Indonesia
JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal menegaskan, dalam Pilpres ini, dirinya memilih bersikap netral dan tidak berpolitik praktis antara kedua kubu capres.
Meski demikian, ia mengimbau agar tim pendukung kedua kontestan Pilpres benar-benar peka terhadap adanya pihak luar apalagi petualang politik yang berusaha mempengaruhi opini rakyat Indonesia, misalnya melalui pemberitaan atau hasil polling. “Dalam hal yang prinsipil ini, kedua kubu harus sama-sama kompak,” ujar Dino.
Menurut mantan jurubicara presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono ini, jika ada wartawan asing yang berpandangan negatif itu wajar dan biasa. Namun yang disayangkan, jika media dan politisi Indonesia terlalu memberi ruang kepada asing untuk membentuk opini rakyat Indonesia. “Itu pertanda kita tidak percaya diri dan nasionalisme yang gamang,” tegasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pada Pemilu di negara-negara lain yang dicermatinya seperti di Amerika Serikat, India, Filipina, Brazil, Meksiko, dan negara-negara lainnya, tidak mempedulikan pandangan wartawan asing pada proses Pemilu yang sedang berlangsung di negara mereka.
Di negara-negara tersebut, kata dia, walaupun terjadi “gontok-gontokan” di dalam, tapi jika ada pihak luar yang berusaha mempengaruhi pilihan rakyat mereka pada Pemilu, mereka tidak mempedulikannya.
“Karena ini adalah cerminan dari integritas nasionalisme kita. Jangan berikan ruang pada orang luar untuk bergerilya dalam politik dalam negeri kita,” katanya.
(jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: