>

Tak Boleh Ada Ampas, Minum Sekali Teguk

 Tak Boleh Ada Ampas, Minum Sekali Teguk

  Mereka minum dalam jumlah sedikit. Sebab, rasa kopinya sangat kuat. Dia menyebutkan, orang Brasil tidak akan tahan minum kopi segelas besar seperti di Tanah Air meski yang dikonsumsi adalah kopi manis sekali pun.

  \"Di Indonesia kopi dibikin langsung dalam gelasnya dengan kadar kopi yang ringan. Karena itu, kopi bisa minum dalam jumlah banyak,\" tuturnya. Dia pernah mencoba membuat kopi Brasil dengan cara Indonesia. Namun, suaminya tidak suka karena bubuknya terminum. Suaminya malah sempat tersedak saat minum.

  Nah, penyajian dalam jumlah kecil itu membuat warga Brasil mampu meminum kopi berulang kali. Karena gelasnya kecil, cara minum kopi tidak diseruput berulang kali. Yakni, cukup satu tegukan.

  Bagaimana kalau cara Brasil diterapkan terhadap kopi Indonesia\" perempuan asal Jogjakarta tersebut menyebut bisa saja. Dia pernah membeli biji kopi. Biji kopi itu lantas digiling. \"Saya membuat kopi dengan cara disaring. Takarannya juga sama. Hasilnya pekat dan enak sekali. Apalagi kalau menggunakan robusta yang beraroma khas,\" ungkapnya.

  Pembuatan kopi di rumah maupun kafe sebenarnya tidak berbeda jauh. Proses utamanya sama, yakni membuat kopi melalui filter. Namun, penyajian bergantung permintaan menu pembeli. Cappucino biasanya disajikan dalam cangkir sedang. Expresso disajikan dalam gelas atau cangkir kecil.

   Jawa Pos juga sempat mengunjungi beberapa kafe di kawasan Centro yang memiliki menu utama kopi. Mereka selalu mempunyai alat yang dilengkapi filter sebelum menuangkan air. Setelah itu, penyajian tinggal disesuaikan dengan pesanan pembeli. Mereka juga umumnya menjual kopi dalam bentuk bubuk sesuai dengan cita rasa kafe tersebut.

  Saat kami menyatakan kalau di Indonesia bubuk kopi itu langsung dimasukkan dalam gelas, penjual merasa aneh. \"Kami tidak suka kopi seperti itu. Kopi harus bersih dari ampasnya,\" terang seorang pelayan.

 

 Butuh Robusta Indonesia

  BUBUK kopi bisa dengan mudah ditemukan di Brasil. Bubuk-bubuk kopi tersebut dibungkus dalam berbagai takaran. Namun, selama Jawa Pos di tanah Samba, belum pernah ada kopi sachet yang dilengkapi dengan berbagai kombinasi seperti gula maupun susu.

  Sempat terpikir bahwa jangan-jangan supermerkado yang dikunjungi memang tidak lengkap. Namun, belakangan kami baru yakin kalau kopi instan dengan berbagai bahan campuran memang tidak ada di Brasil. Termasuk bubuk kopi yang dijual kafe-kafe. \"Kopi seperti itu tidak ada di sini, harus diracik sendiri,\" jelas Dewi Murni saat kami menanyakan bubuk kopi sachet.

  Sementara itu, ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) menyebutkan bahwa pasar kopi bagi pengusaha Indonesia untuk masuk ke Brasil terbuka lebar. Yang paling dicari adalah kopi robusta.

  Namun, saat ini produk yang sudah masuk adalah permen kopi. Seperti diberitakan sebelumnya, produk Indonesia lain yang diminati adalah makanan dan spare part. Tetapi, peluang tersebut belum dimanfaatkan dengan baik oleh pengusaha Indonesia.

(*c20/tom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: