Pasar Bedug Maliobro Bakal Dibongkar
Hal senada juga dikatakan Wirman perwakilan pedagang yang mendatangi kantor DPRD itu, mereka berjualan hanya musiman, yaitu dikala bulan puasa saja, sementara dihari-hari biasa mereka tidak berjualan disana.
‘‘Kami sama dengan pedagang pasar beduk yang lain, kami hanya jualan waktu Ramadhan saja. Kok kami saja yang gak boleh, padahal sebelumnya kami diperbolehkan,’‘ sebutnya.
Dirinya meminta kepada Wali Kota Jambi untuk memberikan keringan bagi para pedagang untuk berjualan hingga malam takbiran, pasalnya saat ini barang-barang yang mereka akan jual itu mau dikemanakan lagi. Modal sudah banyak habis, namun barang tidak terjual.
Dalam pertemuan itu, Dewan tidak bisa mengambil kesimpulan apakah para PKL tetap bertahan disana atau tidak, sebab yang memutuskan itu hanya wali kota.
‘‘Pastinya keluhan bapak-bapak kami tampung dan akan kami sampaikan kepada pak wali. Kita berharap bapak-bapak tidak digusur dari sana dan tetap berjualan seperti biasanya,’‘ kata R Swandi kepada PKL.
(jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: