Bus IMI vs Tronton Adu Kambing
3 Tewas, 16 Luka-Luka
SENGETI - Kecelakaan maut yang sangat tragis kembali terjadi di wilayah Hukum Muarojambi. Kali ini kecelakaan maut terjadi antara Bus IMI Jurusan Jambi - Palembang beradu kambing dengan sebuah Tronton.
Kejadian naas ini terjadi di paal 16 Desa Pondok Meja kecamatan Mestong, kemarin (5/8) sore sekitar Pukul 16.00 WIB. Akibat kecelakaan ini 3 orang tewas dan 16 orang mengalami luka-luka, 3 orang yang meninggal tersebut yaitu 1 orang penumpang IMI atas nama Yulifag (40), sopir bus IMI atas nama Erizal Tanjung (36) dan sopir tronton atas nama Eko (35) warga asal Medan. Ketiga orang yang meninggal tersebut, langsung dilarikan warga ke rumah sakit Abdul Manap Kota Jambi menggunakan ambulan. Sedangkan korban luka_luka dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up.
Dari informasi yang berhasil dihimpun harian ini, kejadian bermula ketika pukul 16.00 WIB. Dimana tronton tersebut melaju kencang dari arah Jambi menuju Palembang. Ketika ditikungan Pal 16 Tronton hendak memotong sebuah sepeda motor didepannya. Nahas, disaat bersamaan datang dari arah berlawanan datang bus IMI dengan nopol BH 7225 UU dengan kecepatan cukup tinggi, kecelakaanpun tak terhindarkan.Kedua kendaraanpun beradu kambing dan keluar dari jalan raya.
Beradunya dua kendaraan itu pun juga menimbulkan suara yang cukup keras. Hingga warga pun berdatangan untuk menolong para korban.
\"Suaranya keras, makanya kami menolong. Cuma sopir sama penumpang bus yang di depan langsung meninggal gara-gara kejepit,\" ujar Budi salah seorang saksi mata kejadian.
Menurut Budi, saat warga tiba disana, kernet kedua mobil tersebut selamat dan langsung keluar untuk mengevakuasi korban. Kedua sopir dan penumpang yang meninggal langsung di evakuasi, dengan ambulan yang tiba 7 menit kemudian. Sementara para korban cidera langsung berhamburan keluar.
Para penumpang itu, ada yang mengalami luka di kepala, tangan dan tubuh mereka, akibat benturan dengan kursi depan. Namun, tidak ada yang meninggal. \"Polisi baru datang sekitar 20 menit habis kejadian, korbannya saja sudah kami bawa ke rumah sakit,\" kata warga itu.
Edi (27) merupakan kenek mobil IMI mengatakan kalau dalam kejadian dirinya tidak tahu persis seperti apa kejadian tersebut. Pasalnya ia sebagai kenek mobil duduk dibelakang.
” Kejadian ini bang sekitar 15.30 WIB. namun saya tidak tau penyebabnya apa,” terangnya seraya mengetakan kalau supirnya bernama Heri Tanjung (40).
” Ya, saat itu kami bawa penumpang, namun saat kecelakaan saya tidak tau berapa orang isi dalam mobil kami tersebut ,” tambahnya.
Sedangkan istri Supir IMI, Emi (38), datang ke rumah sakit yang melihat suaminya meninggal menggenaskan langung dengan histeris. Dirinya tak bisa berkata apa-apa selain mengatakan kalau dirinya hanya mendapatkan laporan kajadian tersebut dari Loket IMI.
” Saya tidak menyangka dengan kejadian ini, karena saya dapat laporan dari Loket IMI kalau suami saya telah meninggal,” terangnya.
Penjaga kamar mayat, Yasir saat dikonfirmasi dirinya mengatakan kalau kedua jenazah masuk ke kamar dibawa Ambulan sekitar pukul 16.00 WiB.
Kapolsek Mestong, AKP Akil ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian kecelakaan maut ini dan mengatakan bahwa pihaknya langsung turun ke TKP behitu mendapat laporan. \"Kami langsung turun ke TKP, kami melakukan evakuasi korban dan kendaraan tersebut serta mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, untuk lebih detilnya silahkan konfirmasi ke Kasat lantas,\" jawab Kapolsek.
Sementara itu Kasat lantas polres muarojambi AKP Tristianto mengatakan, kalau berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penyebab kecelakaan dikarenakan mobil tronton itu yang tak putus menyalip sepeda motor. \"Diduga karena tak putus menyalip sepeda motor, maka kecelakaan itu terjadi,\" jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: