>

Fadel-Puan Masuk Bursa Ketua DPR

Fadel-Puan Masuk Bursa Ketua DPR

 JAKARTA -  Pemilihan calon ketua DPR periode 2014\"2019 bakal memunculkan persaingan ketat yang diwarnai lobi antarfraksi penghuni parlemen. Partai Golkar sebagai pemenang kedua pemilu legislatif tampak bernafsu untuk bisa menduduki kursi yang mekanisme penetapannya menggunakan sistem paket pemilihan itu.

 Tidak hanya satu nama, beberapa nama dimunculkan Fraksi Partai Golkar terkait dengan anggota fraksinya yang berpotensi mengisi kursi ketua DPR. Juru Bicara DPP Partai Golkar Tantowi Yahya menyatakan, nama sejumlah kader senior dinilai berkapasitas menjadi ketua DPR. Namun, sosok kader muda dari Fraksi Partai Golkar juga memiliki kapasitas yang tidak kalah.

 \"Ada Agun Gunandjar, Airlangga Hartarto, Fadel Muhammad, hingga Rambe Kamaruzaman. Nama-nama itu layak dipertimbangkan,\" katanya di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (19/8).

 Nama Fadel muncul seiring keaktifannya akhir-akhir ini dalam menanggapi isu-isu yang berkembang di tubuh Partai Golkar. Mulai kemungkinan penyelenggaraan munas tahun ini, arah koalisi dalam pemerintahan mendatang, hingga persoalan pemberhentian kader.

 Tantowi membantah informasi bahwa Partai Golkar resmi telah mengajukan satu nama, yakni bendahara umum yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, sebagai calon ketua DPR. Menurut dia, semua nama di internal Partai Golkar saat ini masih memiliki peluang yang sama. \"Partai Golkar tidak pernah kekurangan stok, punya stok lebih,\" ujarnya.

 Munculnya nama Novanto, kata Tantowi, merupakan keputusan pribadi yang bersangkutan. Partai Golkar dalam hal ini tidak melarang atau belum memberikan keputusan resmi terkait dengan calon ketua DPR. \"Nama masih bermunculan dan ketua umum Partai Golkar (Aburizal Bakrie, Red) belum mengumumkan,\" tegasnya.

 Tidak jauh berbeda dengan langkah Partai Golkar, Fraksi Partai Amanat Nasional sudah memiliki jagoan untuk maju sebagai calon ketua DPR. Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy menyatakan, DPP PAN telah mengajukan nama Menteri Kehutanan Zulkfili Hasan serta Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai kandidat mewakili fraksi. \"Pak Zulkifli mantan Sekjen, kalau Pak\"Taufik Kurniawan\"Sekjen, sudah senior,\" ujar Tjatur yang ditemui terpisah.

 Menurut dia, kandidat ketua DPR dari Fraksi PAN itu akan disampaikan kepada fraksi lain. Mengingat sistem pemilihan ketua DPR yang berdasar UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) yang mengatur sistem pemilihan dengan paket, Fraksi PAN harus \"berkoalisi\" dengan fraksi lain dalam mengajukan nama-nama tersebut. \"Calon ketua DPR yang penting berpengalaman sambil tetap berkomunikasi dengan fraksi lain,\" terangnya.

 Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani memilih belum mau berbicara soal posisi calon ketua DPR yang mewakili partainya. Menurut dia, PDIP saat ini masih berkonsentrasi untuk memenangkan gugatan uji materi UU MD3 di Mahkamah Konstitusi (MK).

 \"Saya sering berbicara dengan Bu Mega, ketua umum. Kami belum berbicara mengenai hal tersebut. Yang penting, pertama, kami kembalikan dulu hak partai pemenang pemilu,\" ujar Puan.

 Meski begitu, dari sejumlah nama yang dimunculkan PDIP, nama Puan menjadi salah satu kandidat ketua DPR terkuat. Puan menyatakan belum mendengar hal itu. Namun, dirinya mengapresiasi dukungan tersebut. \"Alhamdulillah kalau kemudian saya menjadi salah seorang yang seperti yang disampaikan tadi,\" ujarnya.

(bay/c5/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: