>

HBA Targetkan Akhir September

HBA Targetkan Akhir September

Tim Terbentuk Hingga TPS

JAMBI – Kandidat incumbent, Hasan Basri Agus (HBA) menargetkan tim pemenangan untuk menghadapi Pilgub Jambi 2015 mendatang sudah terbentuk hingga tingkat TPS pada akhir September ini.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan HBA Provinsi Jambi, AS Budianto kepada wartawan kemarin (07/09).

“Paling lambat akhir Sepember tim sudah terbentuk semua hingga tingkat TPS. Awal Oktober kita road show menyesuaikan jadwal Pak HBA untuk mengukuhkan tim kabupaten/kota, kecamatan, desa dan TPS,” ujarnya.

Ini menurutnya merupakan tugas pertama untuk tim kabupaten/kota dan kecamatan yang berjumlah 458 orang yang sudah dikukuhkan secara bertahap sejak 05-07 September kemarin.

Dimana, pada hari pertama dilakukan pengukuhan tim untuk Kota Jambi, Tanjabbar 1, Batanghari, Bungo dan Tanjabtim. Hari kedua Tanjabbar 2, Muarojambi, Tebo dan Sarolangun. Hari ketiga Merangin, Kerinci dan Sungaipenuh.

“Tim yang terbentuk, pulang ke daerah masing-masing untuk membentuk tim pemenangan sampai tingkat TPS. Nanti awal Oktober Pak HBA dan tim provinsi akan melakukan road show sekaligus pelantikan di kabupaten/kota,” imbuhnya.

Selain itu dikatakan Budianto, usai mengikuti prosesi pengukuhan, tim juga dibekali dengan berbagai macam alat peraga kampanye. Seperti baliho, spanduk, stiker, pamphlet dan atribut kampanye lainnya.

“Pulang dari pengukuhan ini tim sudah bawa logistic. Kita mulai sebarkan atribut kampanye,” katanya.

Disinggung soal daerah yang menjadi prioritas dalam melakukan sosialisasi nanti, diakuinya semua diberlakukan sama. “Semuanya jadi basis. Justru skala prioritasnya adalah yang 2010 lalu di daerah yang elektabilitasnya minim itu yang kita genjot. Misalnya, Kerinci yang dulu hanya sekitar 12 persen, itu akan kita perkuat di sana, Tanjabtim, yang sudah besar kita pertahankan dan tingkatkan lagi,” tandasnya.

Mengenai RUU Pilkada, pihaknya belum mengarahkan ke sana. Karena saat ini belum ada kepastian kapan RUU tersebut disahkan menjadi UU.

“Kita belum memikirkan ke sana sekarang kita masih tetap berdasarkan Undang-Undang yang ada sekarang. Apa pun keputusan DPR RI nantikita akan tetap jalan terus,” pungkasnya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: