Tabrakan Maut, Satu Tewas
Sempat Terseret Lima Meter
JAMBI – Kasus kecelakaan lalu lintas kembali memakan korban. Kali ini terjadi di Jalan Pattimura, Simpang Rimbo, Kota Jambi. Kecelakaan terjadi antara mobil Fuso berflat B 9682 UZ menyerempet motor Honda beat yang ditumpangi dua orang yakni mahasiswa kelas I MAN Model, Nurahman dan rekan, sekitar pukul 14.30 WIB kemarin.
Kejadian ini menyebabkan, warga desa Jelutih, Batin XXIV, Batanghari, Nurahman (17) meninggal dunia akibat terseret mobil hingga lima meter pasca diserempet. Kejadian ini menggemparkan warga Simpang Rimbo kemarin. Kemacetanpun terjadi hingga tiga kilometer di ruas jalan yang sama hingga ke Lingkar Barat, kota Jambi.
Menurut saksi mata, Sumidar (36), awalnya Mobil Fuso datang dari arah terminal melaju kencang mau ke arah Muarojambi. Sedangkan motor yang dikendarai Nurahman, juga dari arah Pattimura ke Muarojambi.
”Motor mau memotong Mobil Fuso dari jalur kanan sedangkan mobil yang mungkin tidak senang langsung menyerempet motor ke samping. Sehingga terbentur ke trotoar dan langsung jatuh sehiingga mobil langsung menggilas motor itu,” terangnya Sumidar yang merupakan pedagang setempat.
Sedangkan kalau motor tersebut sambung Sumidar (36) sempat terseret dengan Ban mobil sepanjang Lima meter dengan ditumpangi dua orang. Sedangkan yang satunya meninggal menggenaskan.
”Kecelakaan ini sangat sadis sekali bang, karena motor yang berpenumpang 2 kalau saya lihat sempat terseret lima meter,” tambahnya.
Begitu juga dengan supir Fuso disebutnya sempat ditahan masyarakat dan disandera sambil menunggu pihak kepolisian.
Dari pantauan wartawan di lapangan kejadian yang diketahui sekitar pukul 14.30 Wib. Korban tampak tertelentang di depan ban mobil yang sangat menggenaskan dengan kepala terbela sambil mengeluarkan otak karena digilas ban mobil Fuso B 9682 UJ. Sedangkan yang satunya dilarikan ke rumah Sakit . Sambil menunggu mobil Satlantas datang, kecelakaan ini juga sempat sebagai tontonan masyarakat.
Tidak lama kemudian mobil Satlantas tiba dilokasi setelah itu langsung membawa putera sulung pasangan Toyib dan Qomariah ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Namun dari lokasi kejadian juga tampak salah seorang datang yang merupakan keluarga korban langsung dengan histeris karena melihat salah satu keluarganya meninggal dunia yang sangat menggenaskan.
Saat ditemui wartawan keluarga korban dikamar Jenazah Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi yaitu Rahim (17) saat dikonfirmasi mengatakan kalau yang meninggal merupakan kembarannya Yaitu Rahman (17) dan dirinya sambungnya tidak menyangka hal tersebut terjadi dengan kembarannya. Pasalnya kembarannya sempat permisi dengannya yang ingin menjemput pacarnya ke Kampus IAIN namun dengan merasa terkejut kalau ada yang menghubunginya kalau kembarannya meninggal.
”Kalau yang meninggal itu abang saya yaitu kembaran saya. Sedangkan Kalau saat kejadian saya dapat kabar dari pacarnya sendiri, karena sebelumnya abang saya ini sempat permisi dari Rumah ingin mau menjemput pacarnya yang merupakan mahasiswa IAIN dengan memastikan itu saya langsung kelokasi dan melihat abang saya sudah tewas menggenaskan,” ujar Rahim yang merupakan Warga Jalan Kapten Patimura Lorong bersama kecamatan Kotabaru tersebut.
Kasatlantas Simpang Pulai Jambi AKP Tohir saat dikonfirmasi mengatakan membenarkan kejadian. Hanya saja, katanya, belum ada laporan yang ia terimanya dari anggotanya.
” Kejadian tersebut mamang ada namun kita belum dapat Informasinya dari anggota,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: