Rakernas, PDIP Dikukuhkan Jadi Partai Penguasa
JAKARTA - PDI Perjuangan akan menggelar rapat kerja nasional (rakernas) di Semarang mulai besok (19/9) hingga Minggu (21/9). Rakernas itu akan menjadi ajang untuk mengesahkan PDIP sebagai partai penguasa setelah selama 10 tahun berada di luar pemerintahan.
Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, kongres partainya pada 2005 dan 2010 telah mengamanatkan agar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tidak bergabung dengan pemerintahan pusat. Namun, arah politik itu akan diubah dalam Rakernas PDIP di Semarang.
“Akan diputuskan dalam rakernas, terhitung 20 Oktober (PDIP, red) menjadi partai pemerintah,” kata Tjahjo dalam jumpa pers di DPP PDIP, Rabu (17/9).
Dipaparkannya, Rakernas PDIP itu akan dihadiri 1500 peserta baik dari pengurus pusat hingga kabupaten/kota. “Pak Jokowi (presiden terpilih Joko Widodo, red), Pak JK (wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, red) dan partai pendukung kita undang untuk hadir,” sambung Tjahjo yang juga mantan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK di pemilu presiden.
Sedangkan Ketua Panitia Pengarah Rakernas PDIP, Andreas Pareira mengatakan, forum itu akan menjadi momen penting bagi partainya. Menurutnya, rakernas itu merupakan yang terakhir bagi kepengurusan PDIP periode 2010-2015.
“Ini moment of the truth partai, dilaksanakan dalam transisi. Kemenangan yang dicapai bukan proses instan, tapi proses panjang,” ujarnya.
Dipaparkannya, Megawati sudah menegaskan bahwa PDIP akan beranjak dari partai di luar pemerintah menjadi penguasa. Karenanya, lanjut Andreas, harus ada perubahan pola pikir. “Antara eksekutif, legislatif dan partai harus ada sinergitas. Sinergitas harus dimulai. Ketiga pilar partai harus bekerja bersama,” tegasnya.
Sedangkan Sekretaris Panitia Pengarah Rakernas PDIP, Ahmad BAsarah mengatakan, beberapa hal strategis akan dibahas dalam forum itu. “Kami minta redesain politik hukum kita. Merumuskan strategi politik anggaran,” katanya.
(ara/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: