Akhiri Paceklik Lima Tahun
2 Juventus v Malmo FF 0
TURIN- Carlos Tevez memang lumayan produktif di Serie A. Musim lalu dia mencetak 19 gol buat klub berjuluk Nyonya Tua tersebut. Namun, di pentas Eropa, Tevez rupanya sudah lima tahu mengalami paceklik gol. Bomber asal Argentina itu terakhir kali mencetak gol di ajang antarklub Eropa pada 7 April 2009 ke gawang Aalborg. Tevez saat itu masih membela Manchester United.
Nah, penantian selama lima tahun itu berakhir kemarin saat Juventus menjamu Malmo FF di laga perdana grup A Liga Champions. Laga tersebut berakhir dengan skor 2-0 (0-0) untuk Juve, di mana dua gol tuan rumah diborong Tevez pada menit ke-59 dan 90.
Setelah mencetak gol pertama dengan memaksimalkan umpan dari Kwado Asamoah, Tevez langsung berlari ke sisi kiri lapangan. Dia lalu s menari nari untuk merayakan golnya tersebut. Mantan pemain Manchster City itu mengaku bahwa tarian tersebut dia persembahkan untuk putri sulungnya Florencia Tevez yang baru berusia tujuh tahun.
\"Putri saya (Florencia, Red) meminta saya untuk melakukan tarian bila mencetak gol saat melawan Udinese. Saat itu saya berhasil mencetak gol, tapi saya lupa untuk menari. Ketika saya sampai di rumah, dia ngambek dan tidak mau berbicara dengan saya,\" ungkap Tevez kepada Football Italia.
Tak ingin membuat putrinya kecewa untuk kali kedua, Tevez pun berjanji kalau dia akan berusaha mencetak gol ke gawang Malmo.
\"Saya tidak mau lagi melewati momentum seperti ini. Semoga sampai di rumah, saya dia (Florence) bisa menyambut saya dengan senyuman,\" harapnya.
Gol kedua Tevez dilesakkan melalui eksekusi tendangan bebas. Tevez mengaku kalau dia terinspirasi pada rekan setimnya, Andrea Pirlo yang memang dikenal raja tendangan bebas. \"Saya tahu Pirlo adalah seorang eksekutor tendangan bebas yang fenomenal. Saya mencoba menirunya dan ternyata berhasil dengan baik,\" ujar Tevez seperti dilansir situs resmi UEFA.
Selain Pirlo, pemain lain yang menerima pujian dari Tevez adalah Fernando Llorente. Meski tak mencetak gol, tapi keberadaan Llorente membuat dia bisa memiliki banyak ruang di daerah pertahanan Malmo. \"Malmo menempatkan tiga bek sentral yang kuat secara fisik. Saya tak bisa melawan mereka secara langsung. Peran itu dilakukan dengan baik oleh Llorente,\" paparnya.
(dik/bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: