>

Diving Robben Sudah Biasa

Diving Robben Sudah Biasa

Para pemain Bayern Muenchen sempat frustasi juga hingga satu jam pertandingan tidak menghasilkan satu gol pun. Masuknya Arjen Robben menggantikan Thomas Mueller di menit ke-76 tak juga mengubah keadaan. Akhirnya jalan pintas pun ditempuh Robben. Yakni, melakukan diving.

      Robben berpura-pura terjatuh saat dia mengobrak-abrik sisi kiri sayap Manchester City. Saat ditempel ketat Fernandinho, Robben menjatuhkan diri dengan dramatis. Tangannya di angkat ke udara demi menambah efek derita saat seolah-olah ditekel keras gelandang bertahan asal Brasil tersebut.

      Kebiasaan buruk Robben pun menjadi santapan media-media Inggris. Mereka menuding masuknya pemain 30 tahun itu karena Bayern desperate tidak bisa mencetak gol. Sebab, siapa tahu Robben bisa diving dan membuat mereka menang. \"Sentuhan dia dengan Fernandinho tidak relevan. Seharusnya dia layak mendapat nominasi Oscar!\" kritik Daily Mail.

      Namun, pengadil lapangan asal Spanyol, Alberto Undiano, rupanya sudah mengetahui akal bulus Robben. Dia bergeming saat pemain timnas Belanda itu menuntut diberi hadiah penalti. Begitu juga asisten wasit yang menggeleng tanda tak terjadi apa-apa.

      Kebiasaan buruk Robben itu memang kumat-kumatan. Di Piala Dunia Brasil 2014, dia juga sempat diving. Bahkan, diving itu membuat wasit Pedro Proenca asal Portugal tertipu dan menghadiahinya penalti. Belanda pun menang dua gol tanpa balas. \"Tanpa sanksi yang tegas, dia akan terus berlaku seperti. Sangat disayangkan jika bakat besar itu hanya akan diingat dengan kecurangannya,\" tambah Daily Mail.

      Media Inggris memang merasa perlu mengkritik keras kebiasaan tersebut. Sebab, wakil mereka di Liga Champions, Manchester City, hampir dikerjai mantan pemain Chelsea dan Real Madrid tersebut. Karena itu, mereka menuntut sanksi berat diganjarkan kepada Robben.

      Usai laga, Robben enggan mengomentari aksinya itu. Dia lebih memilih banyak bicara tentang peluang timnya. \"Kami tidak bermain sebagaimana mestinya. Kami harus menemukan ritme. Tapi, kami masih dalam track yang benar,\" katanya.

      \"Kadang-kadang peluang datang tapi tak bisa kita manfaatkan. Tidak semua orang yang mendapatkan peluang bisa mencetak gol. Tapi, banyak hal positif yang bisa kita dapat,\" ujar Robben.

(aga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: