Sejahterakan Nelayan, HBA Beri Dua Kapal
TANJABTIM - Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus (HBA) memberikan bantuan berupa 2 (dua) unit kapal inkamina (nelayan) kepada masyarakat Desa Lambur Luar. Pemberian bantuan 2 unit kapal inkamina tersebut dilakukan dalam Silaturrahmi dan Syukuran dengan Masyarakat Desa Lambur Luar, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Minggu (21/9) siang.
Dalam silaturrahmi ini sekaligus dilakukan syukuran terpilihnya H.Anwar sebagai anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Periode 2014 -2019. Gubernur menyatakan, pemberian bantuan berupa 2 unit kapal inkamina itu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Gubernur menjelaskan, selama ini para nelayan menangkap ikan dengan menggunakan kapal nelayan yang kecil, sehingga jalurnya untuk menangkap ikan sangat terbatas, dan ikan yang ditangkap adalah ikan-ikan kecil, sehingga hasilnya sedikit.
Gubernur mengemukakan, dengan adanya kapal inkamina ini, jalur untuk menangkap ikan jauh lebih luas, sampai ke Laut Cina Selatan, dan ikan yang ditangkap ikan-ikan besar, dengan demikian hasil tangkapan nelayan jauh lebih banyak, yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Terkait harapan warga agar gubernur membangun jalan ke Desa Lambur Luar, gubernur menjelaskan bahwa tugas utamanya adalah untuk memperbaiki jalan-jalan di Provinsi Jambi, yang statusnya \"jalan provinsi.\"
Gubernur mengungkapkan, saat awal dirinya menjadi Gubernur Jambi, hanya 31% jalan provinsi yang kondisi bagus, namun sekarang sudah 76% jalan provinsi dengan kondisi bagus (mantap), dan berharap diakhir tahun 2015, mencapai 85% jalan provinsi yang bagus. \"Kalau 100% tidak mungkin karena keterbatasan anggaran,\" ujar gubernur.
Untuk jembatan-jembatan di Desa Lambur Luar, gubernur mengatakan akan mengupayakan pembangunannya. Gubernur menegaskan bahwa dirinya harus adil dalam memimpin Provinsi Jambi. \"Sebagai pemimpin, saya harus adil, mulai dari Ujung Jabung sampai Telun Berasap,\" tutur gubernur.
Gubernur menjelaskan, dana APBD Provinsi Jambi cukup besar terserap untuk membangun Ujung Jabung (yang lokasinya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur), meliputi pembebasan lahan dan pembangunan trase jalan. \"Tidak akan mungkin Jambi ini maju tanpa Pelabuhan Ujung Jabung. Ini betul-betul untuk kepentingan Provinsi Jambi. Kita tidak mungkin bisa bersaing dengan provinsi besar, tanpa Pelabuhan Samudera Ujung Jabung,\" tutur gubernur.
Selain memperjuangkan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung, gubernur menyatakan bahwa dirinya membangun Jalan Jangkat dan Jalan Kerinci.
Kepada H.Anwar, anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur Periode 2014 -2019, gubernur berpesan supaya Anwar memperjuangkan nasib rakyat. \"Harus perjuangkan nasib rakyat,\" sebut gubernur. Untuk Program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), gubernur menyatakan bahwa Samisake merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Provinsi Jambi. \"Khusus untuk bedah rumah, sudah 20.700-an unit rumah yang sudah dibedah,\" sebut gubernur.
Selanjutnya, gubernur memberikan bantuan berupa 2 unit kapal inkamina (nelayan) kepada perwakilan kelompok nelayan, kapal motor inkamina 816 dan 817, yakni dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi. Kepada para wartawan yang mewawancarainya, gubernur kembali mengemukakan bahwa pemberian bantuan kapal inkamina ini ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Terkait pertanyaan tentang perbaikan jalan ke Lambur Luar, gubernur menyatakan bahwa prioritas utamanya adalah membangun jalan provinsi dan belum bisa membangun jalan-jalan kabupaten karena keterbatasan anggaran. \"Kalau jalan provinsi, sudah semakin baik, tetapi yang segera akan kita bangun itu jembatan, ada 3 jembatan dari Sabak arah Rantau Rasau. Tahun ini, insyaallah kita selesaikan,\" jelas gubernur. Selanjutnya, gubernur meninjau kapal inkamina tersebut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, H.Saefudin, dalam laporannya menyampaikan, serangkaian dengan silaturrahmi ini, diberikan bantuan berupa 2 unit kapal inkamina (nelayan) berkekuatan 30 ton dengan dana Rp3 miliar yang diserahkan kepada kelompok nelayan Desa Lembur Luar. Saifudin menyatakan, dengan kapal inkamina ini, maka jalur penangkapan ikan bisa mencapai 12 mil laut ke atas, dengan target bisa menangkap ikan yang beratnya 5 Kg ke atas, dengan kapasitas besar, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: