PD Jajaki Partai Non KMP
Untuk Mengusung HBA di Pilgub
JAMBI – Pasca diputuskan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada dengan hasil Pilkada dipilih oleh anggota DPRD, peta politik menjelang Pilgub Jambi otomatis berubah.
Partai Demokrat yang disebut-sebut sebagai partai penyeimbang mulai melakukan penjajakan dengan partai lain, termasuk juga partai di luar Koalisi Merah Putih (KMP). Ini dilakukan untuk memuluskan jalan kandidat incumbent, Hasan Basri Agus (HBA) yang diusungnya di Pilgub mendatang.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Jambi, Cornelis Buston (CB) kepada harian ini mengatakan, Demokrat sebagai partai pengusung HBA siap menghadapi Pilkada langsung atau maupun Pilkada di dewan. Pihaknya juga yakin Demokrat bisa mendapatkan rekan koalisi, baik itu dari partai yang tergabung di KMP maupun non KMP.
“Partai kita partai tengah, condong kemana pun bisa. Bisa ke KMP bisa ke kubu Jokowi. Komunikasi dengan partai lain cukup bagus, dengan Golkar, dengan PDIP, dan semuanya bagus. Sebagai partai pengusung, kita siap mencari dukungan dari partai lain. HBA juga cukup kuat walaupun dipilih DPRD,” katanya.
Bahkan menurut Anggota DPRD Provinsi Jambi ini, menghadapi perebutan BH 1 mendatang partai berlambang merci ini juga bisa bergabung dengan PDIP. “Kemungkinan bisa gabung dengan PDIP. Kan di pusat kepentingannya berbeda dengan daerah,” ujarnya.
Ditambahkannya, karena pembahasan Rancangan Undang-Undang Pilkada ini sudah dilakukan sejak lama, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan partai lain. “Tetapi komunikasi secara khusus belum ada, baru komunikasi informal saja,” tambahnya.
Selain itu, CB mengaku partainya sedikit menyesal opsi Pilkada langsung dengan 10 syarat yang diajukan tidak diakomodir. “Bukannya tidak mau pemilihan langsung, tetapi mendukung dengan 10 syarat ternyata tidak diakomodir,” tandasnya.
Terpisah, Ketua DPW PKS Provinsi Jambi, Syafrudin Dwi Aprianto saat dikonfirmasi mengenai arah dukungan partainya di Pilgub belum bisa memberikan kepastian.
“Sekarang sudah jelas Pilkada seperti apa. Pola seperti apa ke depan, nampaknya sedang dibicarakan diinternal,” tuturnya.
Menurutnya, sebelum menentukan dukungan, pihaknya terlebih dahulu menjalin komunikasi dengan partai yang masuk di KMP. “Kita sudah komunikasi dengan partai di KMP, termasuk juga soal posisi Demokrat seperti apa di KMP. Di Jambi kalau pun Demokrat masuk KMP, kan ada dua calon, itu menjadi wewenang dipusat seperti apa keputusannya. Yang jelas sambil menunggu instruksi pusat kita terus komunikasi dengan yang lain,” tukasnya.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: