Calon Bupati Rubah Strategi
MUARA BULIAN – RUU Pilkada yang sudah disahkan oleh DPR RI membuat peta politik khususnya Batanghari berubah. Bakal calon bupati yang ingin bertarung pun dipastikan akan merubah strategi pemenangan. Mereka tidak lagi fokus sosialisasi kemasyarakat, tapi bakal intens mendekati anggota dewan dan petinggi partai politik.
“Strategi pemenangan balon kepala daerah otomatis mengalami perubahan total pasca disahkannya RUU Pilkada 25. Begitu juga dengan bakal calon yang mau maju mulai terpetakan,” ujar M Aris, Sekretaris Visi Politika Jambi saat dimintai tanggapannya.
Dikatakannya, bahwa Pilkada melalui DPRD itu secara otomatis pemilik hak suara mutlak ada ditangan anggota DPRD. Meskipun nantinya bakal calon yang akan menggunakan perahu partai politik tidak bisa menjamin 100 persen anggotanya memilih calon yang akan diusungnya.
“Kita lihat saja paripurna DPR RI pengesahan RUU pilkada, masih ada anggota dewan yang berani berlawanan dengan partainya,” katanya.
Melihat gambaran RUU Pilkada yang disahkan itu, calon kepala daerah nantinya diusung oleh fraksi. Di DPRD Batanghari sendiri telah terbentuk delapan fraksi, yakni Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi PKB, Fraksi PDI-P, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi Pembangunan Keadilan Sejahtera dan Fraksi Nasional Nurani Rakyat.
“Bila melihat kekuatan delapan fraksi tersebut, sudah pasti mulai tergambarkan siapa-siapa saja yang akan maju dan pengusungnya,”imbuhnya.
Seperti nama Bupati Batanghari Sinwan bakal maju melalui PAN yang memiliki 6 kursi, karena incumbent tersebut merupakan Ketua DPD PAN Batanghari. Selanjutnya ada nama Syhirsah yang notabenenya Anggota DPRD Provinsi Jambi yang juga Ketua DPD Partai Golkar Batanghari sudah pasti akan menggunakan partai berlambangkan pohon beringin tersebut. Golkar sendiri punya 5 kursi di parlemen. Meskipun berkabar isu ia tak bakal maju.
Kemudian mencuat nama Hj. Sofiah Fattah yang kini menjadi Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Demokrat yang memiliki 4 kursi. Kemudian Fraksi PKB, Elpisina yang merupakan saudara kandung Erpan Ketua DPC PKB Batanghari juga punya keinginan untuk maju.
Lalu ada Fraksi PDIP, Partai berlambangkan banteng bermoncong putih ini lebih identik dengan Ardian Faisal. Namun nama H. Arzanil, Ketum KONI Batanghari juga patut diperhitungkan untuk menggunakan perahu PDIP.
Yang sulit diprediksi adalah tiga fraksi lainnya yakni, Fraksi Gerindra, Fraksi Pembangunan Keadilan Sejahtera dan Fraksi Nasional Nurani Rakyat. Kalau KMP solid sampai ke daerah, maka Fraksi Gerindra, Fraksi Pembangunan Keadilan Sejahterah bakal memberikan dukungan kepada calon yang tergabung ke KMP, begitupun dengan arah Fraksi Nasional Nurani Rakyat. “Tiga fraksi ini bisa menjadi kunci pemenang pada Pilkada 2015 mendatang,” jelasnya.
Sedangkan peluang calon perseorangan dinilainya sangat kecil peluang untuk menang. Karena anggota dewan pemilik suara mutlak akan lebih memilih rekomendasi partainya.
(adi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: