Tak Gentar Sikat PETI, Ancam Sita Alat Berat

Kita berikan Deadline. Tapi selama waktu itu tidak tidak diindahkan, maka alat berat akan kita sita dan tidak akan saya keluarkan selama saya masih menjabat sebagai Kapolda.

 

Apa tujuan dengan diberikannya deadline tersebut?

Waktu dekat ini, kita akan mengimbau aja. Kalau masih nekat maka alat itu kita tangkap dan sampai kapanpun tidak akan kita keluarkan.

Kita lihat aja besok. kata pak Kapolres Merangin, alat sudah tidak difungsikan. Tapi masih berada disekitar lokasi. Mungkin berhenti karena ada himbauan.

 

Apa yang melatarbelakangi bapak langsung ke melakukan pemberantasan terhadapt kegiatan PETI? 

Sebelumnya saya sebagai Dir Ekonomi di Polri. Jadi saya fokuskan ke-sana lagi. Kita boleh ambil, tapi harus ada izin, kalau diambil dengan cara sekarang maka akan merusak lingkungan. Akibatnya, sungainya hancur, menimbulkan penyakit, dan terjadinya perebutan lahan, akhirnya penyakit sosial nanti akan banyak. Kalau mau dilakukan ya harus ada izin.

 

Apa tindakan Bapak terkait dengan adanya Beking yang dilakukan aparat maupun pemerintah terhadap kegiatan PETI itu?

Gubernur, Dandrem, kita sudah komit. Siapa saja anak buah kita Yang membackup maka akan kita tindak. Karena disini kita untuk mengabdi untuk nusa dan bangsa. Kalau ada anak buah saya akan saya tindak. Kalau main mata kita turunkan propam.

 

Terkait dengan izin PT Antam yang mengambang di Merangin. Kemudian ada perusahaan Korea yang akan menambang disana, kabarnya alat yang digunakan sudah level PT Freeport di papua. Apa tindakan yang akan Bapak ambil ?

Kita objektif aja, kita normal aja. Sekarang semua abu-abu. Siapa yang punya izin itu yang kita back up. Intinya kita akan menyelamatkan harta kekayaan Negara. 

Salah satu tujuan saya menjabat Kapolda Jambi adalah akan menyelamatkan harta kekayaan yang ada di Provinsi Jambi. Tidak hanya tambang emas ilegal tetapi juga tambang batu bara.

Sumber: