>

Sehari, Dua Nyawa Melayang di Jalan

Sehari, Dua Nyawa Melayang di Jalan

Diceritakannya kalau malam itu sebelumnya Abang Iparnya sedang beli obat nyamuk. Namun saat keluar rumah bilangnya tidak membawa apa-apa. Sehingga saat kejadian tidak ada yang mengenalnya.

” Saya minta  pihak kepolisian supaya mengusut tuntas masalah kecelakaan yang menimpa abang saya,’’ tuturnya,

 

Guru SMP Duaffa Tewas Kecelakaan di Jalinsum
 

Sementara itu, peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) juga terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Km 12 dari Kabupaten Merangin menuju Kabupaten Muaro Bungo. Kejadian ini memakan korban jiwa guru SMP Duaffa Bangko yakni Anita Sirpana Wijayanti (24).
Wanita yang akrab disapa Anita ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarai bersama suaminya yakni Riyanto (30), ditabrak mobil jenis Suzuki Mega Carry Pickup Nopol BG 9940 WA di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Km 12 Desa Tambang Baru kecamatan Tabir Lintas sekitar pukul 07.30 WIB Rabu kemarin (01/10).
Akibat kejadian ini, dikabarkan Riyanto juga mengalami luka cukup parah. Bahkan ketika dilarikan ke RSUD Kol Abundjani Bangko, kondisinya sudah kritis dan dikabarkan dirujuk ke Jambi. Sementara itu supir mobil yakni Yolan (25) dan seorang penumpang kini masih ditahan di sel Mapolres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP Satria Yusada melalui Kasat Lantas Iptu Teuku F Kennedy yang dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut, dan mengatakan kejadian itu kini sedang ditangani oleh pihaknya.
Dituturkannya saat itu korban (Anita) bersama suaminya mengendarai sepeda motor Honda Megapro Nopol BH 6939 DF melaju dari arah Bangko menuju Bungo untuk mengambil nomor tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kemudian mobil yang dikendarai Yolan melaju dari arah berlawanan.
“Sesampainya di TKP, mobil ini berbelok kekanan, dan kondisi TKP pun juga tikungan tajam, sehingga tabrakan pun tak terelakkan,” terang Kennedy.
Dikatakannya, korban tewas seketika di lokasi kejadian karena mengalami benturan yang keras. Sementara itu suaminya tergeletak di bahu jalan tak sadarkan diri.
“Warga yang menyaksikan kejadian tersebut, langsung mengamankan si supir dan penumpangnya, kemudian ada juga yang menghubungi kami untuk menangani kejadian ini,” tambahnya.

Kemudian setelah sampai di TKP, pihaknya pun langsung mengevakuasi kedua korban dan dibawa ke RSUD Kol Abundjani Bangko, dan segera mengevakuasi kedua kendaraan ke Kantor Unit Laka Bangko untuk dijadikan barang bukti.
“Suaminya kondisinya kritis, karena menderita patah tulang di beberapa bagian, kalau korban memang tewas di lokasi kejadian, saat ini pihak kami sedang menangani kasus ini,” ucapnya.

(cok/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: