Tessy Bakal Dibui Lima Tahun

Barang bukti yang disita petugas terdiri dari dua bungkus sabu seberat 1,06 gram, dua set bong, dan mobil Mercedes benz milik Tessy. Selain itu, polisi juga menyita satu buku tabungan milik Tessy dan print out rekening koran milik PS yang menalangi pembelian sabu tersebut.
Sementara itu, rekan main Tessy, Tarzan menyempatkan diri untuk menjenguk Tessy di RS Polri Kramat Jati kemarin pagi. Tapi, Tarzan tidak bisa memberikan banyak keterangan sebab dirinya tidak diperkenankan oleh petugas polisi yang berjaga di depan ruangannya untuk berlama-lama menjenguk Tessy di ruang perawatannya. \"Aku nengok hanya sebentar karena tidak diperbolehkan,\" kata Tarzan usai menjenguk Tessy.
Tarzan mengungkapkan kepada media bahwa kondisi Tessy mulai membaik meski Tessy belum diijinkan untuk berbicara oleh dokter. \"Setelah ketangkep nggak bisa masuk apa-apa (dari mulutnya). Karena ada luka ditenggorokannya. Mungkin karena cairan. Tessy ngga boleh ngomong sama dokter,\" terangnya.
Selain itu, pelawak senior Srimulat tersebut juga mengatakan bahwa di dalam kamarnya, Tessy tidak sampai menggunakan alat bantu pernafasan. \"Nggak, dia diinfus aja di tangan. Nggak boleh kemasukan air sama nasi. Saya ngga tahu jelasnya bagaimana. Dia juga diem aja,\" paparnya.
Tarzan mengatakan bahwa dirinya sempat terkejut saat mendengar Tessy ditangkap polisi karena kasus narkoba. Terhadap peristiwa tersebut, dia hanya bisa menyerahkan kasus tersbut kepada yang berwajib. Dia juga menyatakan, sebagai salah satu anggota Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) dirinya prihatin atas sejumlah rekannya yang terjebak dalam kasus narkoba.
\"Ya saya juga kembalikan, hikmahnya sudah habis lalu nggak tahu pergi kemana. Satu perbuatan dapat hikmah, sekarang hikmahnya habis. Mau nggak mau kita serahkan ke yang berwajib saja. Sebagai sahabat saya prihatin, rumah dia dekat saya. Tapi kami jarang bergaul,\" ucapnya prihatin.
Selain itu, Tarzan menyatakan bahwa perbuatan Tessy yang mencoba bunuh diri ketika digelandang aparat sungguh konyol. \"Kalau itu benar, itu konyol lah namanya. Jangan sampai terjadi,\" tandasnya.
(byu/dod)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: