Susi Bikin Pegawainya Terus Tertawa

Susi Bikin Pegawainya Terus Tertawa

Jam kerja pegawai pukul 08.00-16.00 WIB diganti menjadi pukul 07.00-15.00 WIB. Alasannya, agar para pegawainya bisa terhindar dari kemacetan.

\"Menurut Bu Susi kalau pulang cepat waktu untuk berkumpul dengan keluarga pun jadi lebih cepat,\" tutur pegawai tersebut. Para pegawai menerima aturan baru itu dengan senang hati.

Pegawai itu menyebut, Susi adalah sosok yang fleksibel dan cekatan. Cara bicaranya pun lebih luwes dibanding menteri-menteri sebelumnya yang sangat formal dalam berbicara.

Seperti diketahui, Susi Pujiastuti adalah wanita pebbisnis yang merangkak dari bawah. Dilahirkan dari kalangan pedagang, Susi memulai karirnya  sebagai pedagang ikan segar. Ia sukses di industri perikanan modern dan penerbangan carter beraset ratusan miliar rupiah.

Masing-masing adalah PT ASI Pujiastuti Marine Product yang bergerak di bisnis perikanan, dan Susi Air yang merupakan maskapai sewa dengan hampir 50 pesawat propeler jenis Cessna Grand Caravan dan Avanti. Dari dua perusahaan itu, Susi bisa menghidupi ribuan karyawan.

 Seusai memutuskan keluar dari bangku SMA di daaerah perbatasan Cilacap dengan Jawa Barat, Jawa Tengah, pada 1983, Susi mulai menjalani pekerjaannya sebagai pengepul ikan dengan modal pas-pasan.

Usahanya terus berkembang. Tidak puas hanya berbisnis ikan laut di satu daerah, Susi mulai melirik daerah Pangandaran di pantai selatan Jawa Barat. Di sana usaha perikanannya maju pesat. Jika semula dia hanya memperdagangkan ikan dan udang, maka Susi mulai memasarkan komoditas yang lebih berorientasi ekspor, yaitu lobster.

Dia membawa dagangannya sendiri ke Jakarta untuk ditawarkan ke berbagai restoran seafood dan diekspor. Karena besarnya permintaan luar negeri, untuk menyediakan stok lobster, Susi pun harus berkeliling Indonesia mencari sumber suplai lobster. Ia lalu membeli pesawat jenis Cessna agar memudahkan pemasarannya. Alat transportasi itu sangat membantunya mengangkut lobster dari daerah ke daerah lainnya.

(flo/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: