Galang ASEAN Bikin Poros Maritim

 BEIJING - Setelah empat hari di Beijing untuk mengikuti KTT APEC, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja maratonnya dengan terbang ke Myanmar. Presiden akan menyampaikan pidato mengenai konsep poros maritim di KTT ASEAN.

 Menurut Jokowi, pidato mengenai konsep maritim itu telah ditunggu para pemimpin negara ASEAN lainnya. \"Itu yang sebenarnya ditanyakan mereka,\" ujar dia. \"Yang namanya sea toll itu apa\" Poros maritim itu apa\" Karena dua pertiga wilayah Indonesia itu laut,\" ujar Jokowi. 

 Presiden ketujuh RI tersebut menambahkan, negara ASEAN lainnya pasti memiliki kepentingan untuk mengetahui konsep maritim Indonesia. Sebab, Indonesia menjadi salah satu jalur lalu lintas pelayaran di ASEAN. \"Mereka semua punya kepentingan. Suatu saat akan lewat negara kita,\" tutur dia.

 Tadi malam rombongan Presiden Jokowi sudah sampai di Myanmar. Di negara yang baru membebaskan diri dari rezim militer itu, KTT ASEAN dilangsungkan pada 12\"13 November 2014.

 Sebelumnya, dalam jamuan tingkat tinggi para pemimpin ekonomi APEC, Jokowi duduk bersebelahan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang berdampingan dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping. 

 Dalam pertemuan itu, Xi Jinping selaku tuan rumah mengatakan bahwa banyak peluang yang dapat dikerjasamakan antara ekonomi APEC ke depan, namun juga banyak tantangan dan risiko yang harus dihadapi. \"Karena itu, kita harus semakin mempererat hubungan dan kerja sama satu sama lain sehingga APEC dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi anggotanya,\" ujarnya.

 Seusai pertemuan para pemimpin ekonomi APEC dan foto bersama, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon pinus di area pertemuan di Yangqi Lake. Penanaman pohon itu merupakan simbol komitmen ekonomi APEC untuk turut berperan serta dalam pengurangan emisi karbon terkait dengan perubahan iklim.

(ken/c11/kim)

Sumber: