>

Oknum Brimob dan TNI Baku Tembak

Oknum Brimob dan TNI Baku Tembak

Dua Korban, Satu Dikabarkan Tewas

SAGULUNG  - Kerusuhan antara anggota Brimob Polda Kepri dan prajurit Batalyon 134/TS kembali terjadi. Semalam, antara oknum prajurit TNI dan Brimob terjadi baku tembak. Baku tembak tersebut terjadi saat lampu di Mako Brimob di padamkan.

Soerya sendiri terjebak dalam bentrokan antara TNI dan Polri di Mako Brimob Batam, Kepri. Soerya mengatakan, hingga pukul 22.00 WIB, suara tembakan masih terdengar ke arah Mako Brimob Batam.

\"Saya sekarang masih berada di dalam Mako Brimob. Suara tembakan masih terdengar sejak sore tadi hingga sekarang,\" ujar Soerya saat dikonfirmasi detikcom pukul 22.00 WIB, Rabu (19/11/2014).

Soerya mengatakan, suara tembakan tersebut terdengar dari berbagai arah. \"Mako Brimob ditembaki dari berbagai arah,\" katanya.

Wagub Kepri, Soerya Respationo yang langsung mendatangi Mako Brimob menghimbau seluruh prajurit Batalyon 134/TS dan anggota Brimob untuk tidak meluaskan permasalahan. Ia mengatakan bersama

Pemerintah akan memfasilitasi pembangunan Pos keamanan di Jembatan II Barelang untuk ke dua penegak hukum tersebut.

\"Kita ini semua bersaudara, apalagi bertetangga. Kita akan membangun pos keamanan nanti di Jembatan II, itu bisa saja sebagai solusinya agar lebih mempererat hubungan antara setiap anggota,\" katanya.

Peristiwa ini terjadi sejak pagi hari. Dimana barak Teratai Mako Brimob Polda Kepri di Sagulung diserang puluhan prajurit 134 TS, Rabu (19/11) sekitar pukul 10.15 WIB. Kaca bagian depan Barak pecah akibat lemparan batu.

Kerusuhan itu dipicu dua prajurit Batalyon 134 TS, Pratu Nuryanto dan Praka Budiono selesai bertugas dari Batalyon dan mengisi BBM di kawasan Perumahan Buana Impian, Sagulung. Dua prajurit tersebut. berpapasan dengan dua anggota Brimob, Bribda Erik Simanjuntak serta Bribda Salatib.

\"Anggota kita ini ingin pulang untuk ganti pakaian. Saat itu melintas dua anggota brimob dan saling pandang atau lirik-lirikan. Disitu terjadi kesalah pahaman dan timbul percekcokan,\" ujar Danrem 033/WP, Brigjen TNI Eko Margiyono di Mako Brimob.

Eko menambahkan dari kesalah pahaman tersebut, puluhan prajurit Batalyon 134/TS yang bertempat tinggal di kawasan Buana Impian bergerombolan mendatangi lokasi keributan.

\"Awalnya cekcok itu sudah diselesaikan Provost Polda, tapi kembali terjadi kesalah pahaman. Setelah itu, puluhan anggota tersebut mutar jalan dan menjatuhkan sepeda motor yang diparkir di depan barak Brimob,\" jelasnya.

Hal senada disampaikan Kasat Brimob Kombes Tory Kristanto. Ia mengatakan saat percecokan terjadi langsung turun ke lokasi untuk meredam kericuhan. \"Sudah saya tenangkan, tapi ada yang mutar dan menjatuhkan motor yang diparkir. Barak yang rusak itu akibat di lempar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: