>

Oknum Brimob dan TNI Baku Tembak

Oknum Brimob dan TNI Baku Tembak

Sementara itu, salah seorang pedagang di lokasi mengatakan melihat puluhan prajurit 134/TS berpakaian lengkap yang menggunakan sepeda motor menyerang Barak Teratai Maki Brimob. Puluhan prajurit tersebut terlihat membawa kayu serta batu.

\"Awalnya ngumpul-ngumpul di sini (Buana Impian, red). Setelah itu ada puluhan orang pakai sepeda motor nyerang ke sana (Barak). Mereka pakai baju loreng,\" ujarnya.

Ia menambahkan setelah aksi penyerangan itu mendengar suara tembakan dari arah Mako Brimob. Suara tembakan tersebut terdengar beberapa kali. \"Saya tidak tau pasti jumlah tembakannya. Tapi beberapa kali saja,\" ujarnya.

Disinggung adanya penembakan tersebut, Danrem 033/WP, Brigjen TNI Eko Margiyono membantahnya. Ia menegaskan dalam kericuhan itu tidak ada aksi pemukulan maupun penembakan. \"Ini hanya masalah kecil. Tidak ada penembakan dan pemukulan,\" tegasnya yang dibenarkan Kasat Brimob, Kombes Tory.

Danrem juga menegaskan akan menindak lanjuti prajuritnya yang sudah menimbulkan kericuhan maupun yang melakukan penyerangan menyebabkan rusaknya barak Mako Brimob. \"Sekarang prajurit sudah di Batalyon dan akan diperiksa secara keseluruhan. Ini tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang lama (penembakan, red). Masalah lama sudah tutup

buku,\" pungkasnya.

 

Satu Prajurit Dikabarkan Tewas

Satu orang anggota TNI dikabarkan tewas dalam baku tembak antara TNI dan Brimob Polda Kepri di Tembesi malam ini 919/11). Anggota TNI yang tertembak ini tewas sesaat setelah dirawat di ruang IGD Embung Fatimah.

Belum diketahui identitas korban. Tapi seorang petugas medis mengaku adanya korban tewas tersebut.

“Ada satu orang yang dibawa kesini meninggal. Tapi kami belum tahu identitas korban, kata petugas tersebut.

Petugas itu juga membenarkan jika korban yang meninggal merupakan anggota TNI. Korban diduga mengalami pendarahan hebat setelah tertembak dibagian dada dan pundak.

“Luka dibagian atas tubuh,” katanya.

Sementara itu, wartawan yang berada di RSUD dilarang meliput. Beberapa anggota TNI beseragam dan bersenjata lengkap sempat mengancam wartawan.

“Media dilarang masuk, ngerti. Jangan sampai ada yang masuk, jelas!!,” ancam salah seorang anggota tni sambil mengacungkan senjata milikmya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: