75 Polisi Naik Pangkat Jadi Inspektur

JAMBI - Sebanyak 75 orang polisi mengikuti pendidikan Alih Fungsi Golongan dari Brigadir ke Inspektur di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Pondok Meja, Jambi. Dalam pendidikan yang dilaksanakan selama satu bulan itu, mereka diminta untuk transparan menceritakan riwayat kesehatannya. 

Hal ini disampaikan Brigjen Pol Bambang Sudarisman, dalam menyampaikan arahan Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komjen Pol Budi Gunawan, saat membuka pendidikan Alih Fungsi Golongan, di halaman SPN Jambi, kemarin (19/11).

“Transparan kesehatan itu digunakan, agar dapat diantisipasi dengan baik dan tidak berdampak fatal,” ujar Brigjen Pol Bambang Sudarisman, kemarin. 

Namun, kata Kapolda, yang terpenting adalah ketika pendidikan ini selesai, peserta dapat mengimplementasikan semua ilmu yang didapat. Peserta diharapkan menjadi first line supervisor yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan dan tugas kedepannya.

Dikatakannya, pendidikan alih golongan merupakan sebagian dari proses untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri, yang nantinya akan mengemban tugas dan tanggung jawab yang lebih besar dengan jenjang kepangkatan dari brigadir ke perwira pertama. Sehingga, diharapkan kepada peserta untuk mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya.

\"Saudara adalah brigadir senior yang terpilih, jadi manfaatkan dengan baik program pendidikan alih golongan ini,\" katanya.

Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, proses alih golongan dari brigadir ini, tentunya dibarengi dengan kenaikan pangkat peserta menjadi inspektur polisi dua. Maka dari itu, peserta dididik untuk diberi bekal kompetensi sebagai seorang perwira yang diharapkan, baik secara sikap dan perilaku serta harus menjadi teladan bawahan dilapangan.

Dihadapan 75 peserta yang berasal dari Jambi dan Medan itu, Kapolda, meminta agar pendidikan yang singkat tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Kekompakan sesama peserta juga harus dijaga.

Diketahui, peserta dalam pendidikan tersebut adalah sebanyak 75 orang, diantaranya berasal dari Provinsi Jambi sebanyak 32 orang dan Provinsi Sumatera Utara (Medan) 43 peserta.

(cr1)

 

 

Sumber: