Akra Belum Tertangkap, Polisi Tetapkan DPO
JAMBI – Sempat diberitakan tertangkap saat baku tembak dengan polisi di Riau, Akra, tahanan Polres Batnaghari yang kabur, nyatanya belum tertangkap. Diduga, saat kejadian baku tembak di Riau, polisi salah duga. Bukan Akra yang tertangkap, namun, teman Akra yang tertangkap dan mengaku sebagai Akra. Padahal, dalam baku tembak tersebut, satu anggota polisi dari Polda Riau tewas.
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman mengatakan, kini pihak Kepolisian masih terus menelusuri keberadaan Akra. Akra yang terlibat perampok toko emas Apolo di pasar Kota Jambi ini, sudah dimasukkan ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan identitasnya sudah disebarkan ke seluruh wilayah Provinsi Jambi.
\"Saya pikir, saat ini disetiap tempat keramaian sudah ada foto dan identitas yang bersangkutan,\" ujar Brigjen Pol Bambang Sudarisman, kepada sejumlah wartawan di Mapolda Jambi, Rabu (26/11) kemarin.
Mantan Kapoltabes Jambi ini, menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika melihat keberadaan yang bersangkutan. \"Segera lapor, yang bersangkutan sangat berbahaya, karena membawa senjata api,\" himbaunya.
Seperti diberitakan, sejak kabur dari tahanan, perampok lintas Provinsi ini sudah dua kali lolos dari sergapan polisi. Pertama penyergapan di toko pakaian Bomink di Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan, Pekan Baru, Minggu (9/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Ia berhasil kabur setelah menembak satu anggota polisi hingga tewas.
Kemudian, setelah itu Akra terdeksi berkumpul dengan empat orang temannya di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Disana ia juga berhasil kabur dari sergapan polisi, setelah sempat terjadi baku tembak di rumah makan Sanang Hati Sarolangun, Minggu Malam (23/11).
(cr1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: