Perahu PDIP jadi Incaran
Irsal : Kandidat Banyak Merapat
JAMBI – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi akan digelar sekitar November 2015 mendatang. Namun, sejumlah kandidat yang ingin bertarung mulai melirik partai politik (parpol) sebagai perahu dalam pesta demokrasi itu, salah satunya adalah PDIP yang menjadi incaran para kandidat.
Hal ini diutarakan oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi, Irsal Yunus kepada wartawan disela-sela kunjungan Mendagri, Cahyo Kumolo ke Jambi kemarin (27/11). “Ada banyak kandidat yang melakukan pendekatan dengan kami,” tuturnya.
Namun Irsal enggan menyebutkan siapa-siapa saja kandidat yang dimaksud. Ia menganggap banyaknya kandidat yang melakukan pendekatan merupakan hal yang wajar. Mengingat PDIP mempunyai tujuh kursi di DPRD Provinsi Jambi dan partai pemenang kedua saat Pileg lalu.
“Yang sudah komunikasi banyak, sementara kami belum bisa disebutkan, kurang etis kalau kami sebutkan. Calon banyak merapat ke PDIP ini wajar saja, kan kami ini masuk lima besar pemenang Pemilu di Jambi. Pasti termasuk yang diperhatikan,” ujarnya.
Dikatakannya, bagi kandidat yang ingin mendapatkan dukungan dari PDIP silahkan mengikuti mekanisme yang ada. Pihaknya akan membuka pendaftaran kandidat paling lambat enam bulan sebelum hari pemungutan suara. Juga saat ini masih menunggu kepastian Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang mengatur pelaksanaan Pilkada langsung.
“Mekanismenya ada pendaftaran, paling lambat itu enam bulan sebelum Pilkada. Sekarang inikan kita menunggu Perppu dan mekanisme Pilkada seperti apa,” katanya.
Selain itu, sebelumnya Irsal juga sempat menyatakan, pihaknya punyai modal awal yakni partai yang solid menghadapi Pilgub. “Mengenai siapa yang maju jadi calon itu belum dipastikan DPP, tetapi konsolidasi ke bawah segera dilakukan. Memang sekarang sosialisasi agak kendor sedikit, karena Pilgub November 2015. Kita masih ada waktu untuk konsolidasi,” imbuhnya.
Mengenai apakah dirinya bersikukuh maju sebagai cagub atau hanya sebagai cawagub, diakuinya tergantung perkembangan politik ke depan. Yang jelas, PDIP tidak mau hanya jadi pelengkap saja.
(cas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: