Nusron Langsung Mundur dari DPR RI
JAKARTA--Nusron Wahid langsung mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI setelah dilantik sebagai Kepala BNP2TKI oleh Presiden Joko Widodo, Kamis, (27/11). Nusron merupakan anggota Fraksi Partai Golkar DPR Golkar, dari dapil Jawa Tengah.
“Hari ini (kemarin, red) saya harus mundur DPR. Pesan Pak Jokowi saya udah enggak boleh cawe-cawe politik. Saya harus ngurus negara,” ujar Nusron.
“Saya sudah kirim surat ke pimpinan DPR. Terserah nanti partai yang mana yang mengesahkan,” imbuhnya.
Nusron beberapa bulan lalu ia dipecat oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie karena dianggap membangkang dari kebijakan partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Namun proses pemecatan belum final.
Sementara itu, setelah resmi dilantik, Nusron langsung merancang program kerja. Dirinya ingin fokus dalam dua hal. “Pertama, untuk memperkuat perlindungan nanti kita akan membuat model early warning system. Selama ini kita sering tergopoh-gopoh, padahal masalah TKI adalah masalah lama,” ucapnya.
Dengan sistem early warning ini, lanjut Ketua Umum GP Ansor tersebut, maka kondisi TKI yang bekerja di luar negeri bisa terkontrol hari perhari. Mulai dari lokasi kerja, kondisi kesehatan, dan juga gaji. “Apakah dia sehat, produktif, gajinya dibayar utuh atau tidak, bisa diketahui,” jelasnya.
Kedua, Nusron akan mengubah model bisnisnya yang dalam konteks penempatan. Saat ini, kata dia, TKI yang akan berangkat kerja ke luar negeri sangat susah. Ada sebanyak 22 loket yang harus dilalui. Para TKI juga harus membayar dengan biaya tinggi.
“Nah kita ingin bagaimana TKI-TKI ini sebelum berangkat itu gampang prosesnya, murah biayanya. Di luar negeri gajinya gede, kiriman uangnya lancar, dan pulang gemuk. Tapi bukan karena hamil gemuknya,” seloroh Nurson.
(flo/wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: