Djan Farid Terbitkan SK Suhaimi
Resmi Pimpin PPP Jambi
JAMBI – DPP PPP kubu Djan Farid sudah menerbitkan SK kepengurusan DPW PPP Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Suhaimi Ali Hamzah.
“SK kita sudah diteken Ketum Djan Farid dan Sekjend Dimyati Natakusumah,” ujar Suhaimi Ali Hamzah, Ketua DPW PPP Provinsi Jambi versi kubu Djand Farid.
Menurutnya, SK tersebut belum sampai ke tangannya karena ada beberapa hal di sekretariatan yang belum tuntas. Yang jelas, sesuai dengan hasil Mukernas baru-baru ini, konflik PPP di Jambi sudah tuntas.
“SK sudah keluar, cuma penomorannya lagi disamakan dengan beberapa provinsi. Karena Mukernas berakhir hari Sabtu, jadi sekretariat sudah tutup. Jadi tinggal penomoran dan tinggal kita ambil,” tuturnya.
Dikatakannya, usai Mukernas, kepengurusan Suhaimi dengan Sekretaris DPW Mahmudah tersebut akan menggelar Mukerwi di Januari 2015 nanti. Hanya saja, ia belum bisa memastikan tanggalnya, karena akan menyesuaikan dengan jadwal Djand Farid yang akan hadir sekaligus melantik kepengurusannya.
“Pesertanya dari DPW dan cabang se-Provinsi Jambi. Agendanya, melaksanakan AD/ART yang ditetapkan pada Muktamar, melaksanakan program kerja lima tahun yang diamanahkan Muktamar dan melaksanakan amanah Mukernas PPP yang pertama kemarin,” katanya.
Mukerwil ini juga akan menjadi ajang konsolidasi internal, pihaknya akan membentuk kepengurusan anak cabang dan ranting se-Provinsi Jambi.
“Kita akan mengajak DPC yang dipecat dan DPC-DPC yang ada untuk bergabung kekita. Bagi yang tidak mau terpaksa kita mencari kader lain. Kami imbau teman-teman pengurus DPW sebelah untuk bergabung kembali kekita, karena itu pesan Mukernas,” tandasnya.
Saat Mukernas diakuinya, sinyal-sinyal kemenangan ada dikubu Djan Farid. Waktu pembukaan Ketua Majelis Syariah, Kiyai Haji Maamun juga hadir dan memberikan pidato. “Sebagian besar pengurus kubu Romahurmuziy juga hadir saat pelantikan Djand Farid. Elviana pun hadir dan dilantik,” katanya lagi.
Menanggapi hal tersebut, Evi Suherman, Ketua DPW PPP Jambi versi kubu Romahurmuziy tidak mempersoalkan terbitnya SK kubu Suhaimi Ali Hamzah.
“Kalau di SK-kan oleh Djan Farid itu silahkan saja. Karena ketua kita bukan Djan Farid, ketua kita adalah Romahurmuziy yang disahkan oleh Kemenkumham. Kita tidak merasa terganggu dengan DPW versi mereka,” sebutnya.
Namun tawaran untuk bergabung, menurut Evi hal itu tidak mungkin terjadi. “Karena kita sudah resmi untuk saat ini, kita berada di kepengurusan yang disahkan pemerintah. Kita tidak akan bergabung,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: