>

Jokowi Akui Ditekan Angkat Kapolri

Jokowi Akui Ditekan Angkat  Kapolri

     Karena itu, lanjut dia, presiden juga belum melihat lebih jauh nama-nama calon kapolri baru dan rekomendasi yang telah diajukan kompolnas. \"Setahu saya, belum dibaca,\" imbuh mantan rektor UGM tersebut.\"

     Polemik KPK-polri terus menghangat di tengah ketidakpastian presiden mengambil keputusan soal kapolri. Terakhir, sejumlah penyidik KPK yang menangani kasus BG melaporkan kalau menghadapi sejumlah teror.\"

     Disinggung terkait hal itu, Sekretaris Kabinet (Sekkab) Andi Widjajanto menyatakan kalau presiden terus mengikuti perkembangan itu. Bahkan, menurut dia, presiden juga telah melakukan langkah-langkah untuk meredam ketegangan di dua institusi penegak hukum tersebut. Termasuk, soal laporan teror ke penyidik KPK yang terakhir muncul.\"

     Namun demikian, dia tidak membeber lebih lanjut langkah yang dilakukan presiden. \"Tidak bisa diceritakan, karena terkait menjaga etika kelembagaan,\" kelit Andi. \"

     Putra mantan petinggi DPP PDIP (alm) Mayjen (pur) Theo Syafei itu hanya menyatakan kalau presiden terus menghimbau, agar semua pihak menyerahkan semuanya pada proses hukum yang ada. \"Sebisa mungkin institusi polri-KPK tidak melakukan manuver-manuver di luar hukum yang bisa memperkeruh suasana,\" imbuhnya.\"

     Masih terkait teror ke penyidik KPK, Wakapolri Badrodin Haiti menghimbau agar seluruh pihak tidak terburu-buru mengarahkan pelakunya adalah dari intitusi yang dipimpinnya. Menurut dia, kalau benar ada teror, bisa saja ancaman itu sengaja dibuat untuk memperkeruh suasana.\"

     \"Kita juga tidak bisa menyatakan itu dari sana, ini dari sini. Yang paling baik, kita abaikan saja, paling itu orang yang sengaja ingin mengadu domba,\" kata Badrodin saat ditemui usai rapat terbatas soal banjir Jakarta, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, kemarin. Dia menambahkan, kalau dirinya telah mengkroscek laporan teror tersebut ke bareskrim polri. Hasilnya, dipastikan kalau tindakan tersebut bukan dari pihak polisi.

     \" Lebih lanjut, dia kembali mengajak agar laporan tersebut tidak dibesar-besarkan. Sebab, menurut dia, kalau sekedar laporan teror, beberapa anak buahnya juga telah banyak yang mendapat teror. Semisal, terus dibuntuti. \"Itu kan sama, apakah dengan begitu anggota KPK (yang melakukan)? Kan belum tentu juga,\" tandasnya.\"

     Disinggung soal pengamanan terhadap para penyidik KPK yang mendapat teror tersebut, Badrodin menegaskan kalau insitusinya siap memberikan. \"Kalau minta, kami pasti bantu,\" tegasnya.

(idr/dy/eri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: