Fachrori Menguat Dampingi Zola

Klaim Didukung 7 Parpol

JAMBI – Jelang perhelatan Pilgub Jambi mendatang, kandidat gubernur Zumi Zola terus melakukan penjajakan terhadap beberapa calon pendampingnya.

Salah satu nama yang menguat untuk menjadi pendamping Zola dalam perebutan BH 1 kali ini yakni Fachrori Umar (FU), Wakil Gubernur Jambi saat ini.

“Untuk wakil, salah satunya itu ada nama Pak Fachrori Umar, yang lain sedang kita jajaki semua. Tetapi kita lebih happy dengan Pak Fachrori,” ujar Zulkifli Nurdin saat dikonfirmasi Jambi Ekspres kemarin (15/02).

Selain FU, juga terdapat beberapa nama lain yang merupakan kader dari partai politik yang tengah dijajaki untuk berkoalisi. Karena, saat ini diakui ZN, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai politik.

“Selain Pak Fachrori kita juga masih melihat nama dari PDIP, siapa saja yang diajukan oleh PDIP. Fachrori inikan dari Golkar. Kita dengan PDIP belum pasti, masih penjajakan,” imbuhnya.

Lantas bagaimana dengan Nalim yang dikabarkan sudah turun langsung mendampingi Zola di Merangin? Menurutnya ini tidak ada kaitannya dengan calon pendamping.

“Pak Nalim itu merasa simpati dengan Zola, jadi dia hanya membantu Zola secara politis untuk perolehan suara khususnya di Merangin. Apalagi suara Pak Nalim besar di Merangin, beliau fokus untuk Merangin,” sebut ZN.

“Kita sudah ada komunikasi selama ini. Nama Nalim tidak masuk dalam nama-nama yang dikantongi untuk pendamping Zola. Dia juga tidak mau ikut, dia nyaman dengan suasananya sekarang. Dia hanya fokus bantu Zola,” sambungnya.

Sementara untuk partai pengusung Zola dipesta demokrasi ini, menurut ZN sudah ada beberapa partai sepakat untuk berkoalisi.

“Partai sekarang yang sudah pasti itu PAN, Golkar, NasDem, Hanura, PBB dan PPP. Insyaallah kalau tidak berubah, kita sudah ada deal-deal politik. Termasuk PDIP, tetapi belum pasti, masih penjajakan,” pungkasnya.

Fachrori Umar dikonfirmasi terkait namanya masuk sebagai salah satu calon pendamping Zola, belum mau berkomentar banyak. Namun ia mengaku menjalin komunikasi dengan demua kandidat.

“Kami komunikasi dengan semua kandidat. Ini masih menunggu peraturan, sekarang inikan belum pasti pakai pendamping atau tidak,” katanya.

(cas/wne)

Sumber: