>

KPK Kaji Opsi Ajukan PK

KPK Kaji Opsi Ajukan PK

 Dengan tuntasnya proses praperadilan yang mencabut status tersangka Budi Gunawan, publik menunggu respons Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, hingga tengah malam tadi pukul 00.00, presiden masih mengendapkan keputusan jadi tidaknya melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri baru. Setelah seluruh rangkaian acara, Jokowi tidak kembali ke Jakarta. Untuk kali pertama, presiden yang dipilih 53,15 persen suara rakyat itu menginap di Istana Bogor.

 Sejak kemarin pagi, Jokowi beraktivitas di Istana Bogor. Sejumlah agenda rapat terbatas untuk membahas beberapa isu dilaksanakan di istana tersebut. Dimulai pertemuan dengan pimpinan BUMN, kegiatan resmi presiden ditutup dengan bincang santai dan makan malam bersama seluruh menteri di Kabinet Kerja.

 Hingga rapat selesai sekitar pukul 21.45 WIB, tidak kunjung ada pembahasan soal hasil praperadilan. Beberapa menteri yang keluar dari istana secara sendiri-sendiri kompak menyatakan bahwa tidak ada pembahasan soal Kapolri. Di acara bincang santai itu, presiden lebih sering mengingatkan perlunya menjaga dan memperbaiki pola komunikasi publik jajaran kabinet. \"Tidak ada. Tidak ada pembahasan sama sekali soal itu (Kapolri),\" kata Menko Polhukam Tedjo Edhy setelah acara.

 Secara pribadi, dia juga menyatakan belum diajak bicara sama sekali oleh presiden soal Polri maupun dampak-dampak putusan praperadilan. \"Posisi (saya) menunggu. Jika tidak diminta pertimbangan, kami tidak menghadap,\" imbuhnya.

 Ketika siang, beberapa saat setelah putusan praperadilan diketok, BG sempat hadir di Istana Bogor untuk menemui presiden. Meski dari sejumlah informasi yang dihimpun kehadiran tersebut sudah dapat dipastikan, kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) itu sama sekali tidak menampakkan diri. \"Saya belum ketemu Pak BG. Pak BG pulang (dari Istana Bogor), saya berangkat ke sini,\" kata Wakapolri Badrodin Haiti saat baru datang di Istana Bogor kemarin sore.

 Kehadiran BG di Istana Bogor justru disampaikan sendiri melalui wawancara dengan Metro TV. Dalam wawancara pada pukul 15.30 tersebut, BG mengaku sudah bertemu dengan presiden. Dalam pertemuan yang disebut BG tak sampai 10 menit itu, Jokowi mengucapkan selamat. \"Ya, beliau (Jokowi, Red) mengucapkan selamat. Alhamdulillah, kebenaran telah terwujud. Artinya itu yang terpenting, bahwa status saya tidak bersalah,\" kata BG dalam wawancara tersebut.

 Namun, BG mengakui, dalam pertemuan itu tidak dijelaskan apakah Jokowi tetap melantik dirinya sebagai Kapolri. \"Tadi tidak sebut masalah pelantikan. Kita tunggu saja putusan presiden. Apa pun yang diputuskan, kita harus hargai dan patuh untuk laksanakan,\" ujar BG.

(gun/idr/dim/c11/kim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: