>

Pilgub, Mesin Politik Partai Diuji

Pilgub,  Mesin Politik Partai Diuji

“Untuk membentuk persepsi itu perlu orang yang mempunyai kemampuan cerita dengan baik. Jadi harus membangun persepsi dari awal, sebelum orang sudah punya persepsi terhadap calon,” sambungnya.

Selain melalui jaringan, juga bisa melalui sosialisasi yang massif, bisa melalui media massa, iklan, spanduk, baliho pamphlet dan lain-lainya.

Joni Najwan, Pengamat Politik Jambi lainnya juga menyampaikan hal yang senada. Memang menurutnya secara politis pasti akan berpengaruh terhadap Pilkada ini.

Walaupun demikian tergantung dengan siapa yang akan diusung oleh partai politik itu menjadi kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Jika kandidat yang diusung sesuai harapan pemilih, maka dukungan pemilih pada partai berlipat ganda setelah partai secara resmi mendukung calon.

“Pileg tidak sama dengan Pilkada, saat Pileg calegnya bertarung untuk meraup suara. Sedangkan di Pilkada hanya kandidat itu saja yang bertarung,” katanya.

Untuk itu ia berpendapat, justru kepribadian dari kandidat gubernur dan wakil gubernurlah yang berdampak lebih signifikan terhadap publik.

“Apa yang telah dibuat selama ini oleh petahana, atau apa yang akan dibuat oleh kandidat baru. Oleh karena itu, selain figur visi misi mereka juga sangat menentukan bagi pemilih,” pungkasnya.

(cas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: