>

Bapak Bejat Cabuli Anak Tiri

Bapak Bejat Cabuli Anak Tiri

 “Saya tahu pas pulang lebaran, anak Saya cerita. Katanya dia (Bunga, red) sudah digitukan (dicabuli,red) oleh pamannya,” aku MK kepada watawan.

Tidak terima dengan apa yang sudah menimpa anaknya, MK langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Pertama, ia melaporkannya ke Polisi di Pekanbaru, namun laporan harus disesuaikan dengan tempat kejadian. Dengan hal itu, ia menyambangi Polda Jambi untuk membuat laporan.

“Kami meminta pihak kepolisian mengusut tuntas laporan kami,” pintanya.

Hal senada juga diungkapkan bibi korban. Saudara kandung ayah korban ini menyebutkan, dari hasil visum yang diperlihatkan pihak kepolisian, diketahui jika korban memang sudah dicabuli.

“Jadi sekarang dia trauma. Sejak saat itu sampai sekarang tidak pernah sekolah lagi,” pungkasnya.

Pada kasus ini, korban juga meminta pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jambi. Ini diakui oleh Iin, dari P2TP2A Provinsi Jambi saat dikonfirmasi.

“Iya, kita melakukan pendampingan atas dasar permintaan klien,” sebut Iin.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Wirmanto, membenarkan adanya laporan tersebut. Dikatakannya, laporan dari pihak korban tersebut akan ditindaklanjuti.

Peristiwa lainnya terjadi di Merangin. Seorang kakek berinisial KN(57),  mencabuli anak dibawah umur berinisial MPN (8) seorang pelajar yang duduk kelas III Sekolah Dasar (SD), yang tak lain adalah murid didikan agamannya sendiri di Desa Rejo Sari, Kecematan Pamenang.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun koran ini, Kamis (20/8), kejadian ini bermula saat sang korban yang menjalankan aktivitas rutin sorenya yaitu belajar mengaji dikediaman pelaku sekitar pukul 17.00 Wib pada Kamis (13/8) lalu.

Entah pikiran apa yang merasuki benak sang guru (Pelaku, red), saat korban tengah serius belajar, tiba-tiba dirinya nekat menarik dan membuka celana sang murid (korban, red) sampai sebatas paha dan menggosok serta menusuk kelaminnya hingga kemaluan korban mengalami luka robek.

Usai melakukan aksi bejatnya pelaku langsung menyuruh korban pulang. Setibanya di rumah tiba-tiba ia mengeran kesakitan hingga menimbulkan kecurigaan kedua orang tuanya. Merasa penasaran, orang tua korban langsung menanyakan kepada anaknya terkait apa yang menyebabkan sakit tersebut.

Tak lama setelah dibujuk dan didesak orang tuannya, akhirnya korban mengaku bahwa dirinya telah dicabuli oleh pelaku yang tak lain adalah guru yang mendidiknya tentang agama itu. Mendengar pernyataan tersebut orang tua korban langsung melarikan sang buah hatinya ke Puskesmas terdekat untuk divisum.

Tidak terima atas perbuatan yang dilakukan pelaku terhadap anaknya, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pamenang. 

Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga, SIK melalui Kapolsek Pamenang, AKP Joni Sihombing saat dikonfrirmasi harian ini membenarkan adanya tindakan pencabulan tersebut. Dirinya mengatakan bahwa Si Pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Pemenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: