>

Kaum Disabilitas Sebut Didiskriminasi

Kaum Disabilitas Sebut Didiskriminasi

KPU Janji Berikan Perlakuan Khusus

 JAMBI – Penyandang cacat atau kaum disabilitas sejauh ini sepertinya masih mendapat perlakuan diskriminatif dalam hal hak politik. Terutama saat menggunakan hak suaranya di TPS saat pesta demokrasi berlangsung.

Perlakukan ini seperti yang dirasakan oleh Antoni, penyandang tuna netra saat dimintai keterangannya usai acara sosialisai KPU Provinsi jambi bersama pemilih disabilitas kemarin (29/10).

“kita ini berbeda dengan orang yang sehat. Saat di TPS orang itu (KPPS, red) berkata tuna netra itu lambat memakan waktu,” tuturnya.

Karena diperlakukan demikian, Antoni mengaku mengambil keputusan untuk tidak mencoblos dan marah. Tak hanya itu, karena perlakukan ini ia mengaku merobek surat suara.

“Kejadian itu sudah lama. Tapi kita minta agar di TPS kalau bisa lebih memperhatikan disabilitas,” harapnya.

Menurutnya, kaum disabilitas khususnya tuna netra perlu dibimbing untuk bisa menuju bilik dan kota suara. Tak hanya itu, untuk disiabilitas secara umum ia juga mengharapkan agar bisa diberikan perlakuan khusus dan jadi perioritas.

“Kalau yang sehatkan tidak perlu dipandu lagi. itu harapan saya mewakili disabilitas,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jambi, Desy Arianto mengatakan, untuk mengakomdir kaum disabilitas ini tentunya tidak hanya melalui sosialisasi. Namun ia mengaku juga telah berdiskusi dan berintraksi langsung dengan tujuan mendapatkan masukan langsung.

“Pengalaman dari disabilitas mengaku pernah mendapatkan diskriminasi, inikan masukan untuk kita tentu akan kita tidaklanjuti,” katanya.

Untuk itu, ia mengaku disabilitas tersebut harus mendapatkan perlakuan khusus. Namun untuk informasi Pilkada ternyata disabilitas ini tidak buta dan mengetahui kapan pelaksanaannya.

“Kita yakin disabilitas ini akan tinggi partisipasinya. Setelah Pilkada ini kita akan ketahui berepa jumlah persentasenya,” tandasnya.

Sebelumnya, sebanyak 2.985 penyandang disabilitas masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan serentak tahun 2015 di provinsi Jambi. Jumlah itu terdiri dari lima kategori, yakni tunadaksa, tunanetra, tunarungu atau tunawicara, tunagrahita.  Mereka tersebar di 11 kabupaten/kota.

(aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: