Saat Berzikir, H Yahya Ditodong Pistol

Hidung Terluka, Uang Ratusan Juta Dirampok
– Waspadalah, waspadalah. Kalimat itu mengingatkan kita semua agar selalu berwaspada. Perampokan terjadi bukan saja disaat tertidur, tapi juga bisa terjadi disaat beribadah sekalipun. Hal inilah yang dialami H Yahya (59) warga Dusun Tapian Danto kecamatan Jujuhan Ilir.
Tauke karet itu, sedang berzikir habis shalat Magrib Sabtu (31/10), dihantam dengan linggis. Tak cukup hanya itu, juga ditodong dengan senjata api, oleh perampok jahanam itu. Anak istri korbanpun disekap dan ditodong dengan senjata api. Uang korbanpun digasak rampok.
Peristiwa ini bermula saat enam rampok ke rumah korban menggunakan tiga sepeda motor dilengkapi senpi genggam. Lalu, masuk dari pintu samping, saat korban sedang zikir. Saat itu, pelaku masuk menggunakan helm dan ditutup masker serta menggunakan jaket hitam.
Selayaknya tamu, beberapa diantaranya masuk ke dalam rumah korban. Sebagian lagi berjaga di depan rumah korban. Sementara pelaku yang masuk ke dalam rumah korban langsung memukul korban dengan linggis. Dan pelaku berkali-kali melepaskan tembakan dengan senjata api untuk menakut-nakuti agar tak melakukan perlawanan.
Kemudian,sebagian pelaku lainnya sempat menyandra anak korban M Sudiro (35 ) berserta ibu juga adik Sudiro dibawah ancaman akan ditemba. Sementara Korban H Yahya mendapat penganiayan dibentak dan disuruh untuk tidak berteriak.
Sementara beberapa pelaku menggamankan korban, pelaku yang lain mengambil perhiasan emas milik istri korban. Diantaranya, kalung emas 20 mayam, gelang 20 mayam, HP Nokia satu buah. Lalu, isi dompet Rp.1 juta,dan uang lain Rp.45 juta, buku nikah 2 buah, BPKB motor Jupiter satu, serta senapan angin.
Pelaku juga berusaha membuka brangkas milik korban, namun tidak berhasil. setelah melakukan aksinya pelaku kabur menuju jalan PDPM di bukit jalan perkebunan ke pelangko.
\"Saat kejadian, kami semua diancam pakai senjata api, kami disuruh masuk semua dan jangan berteriak, dengan ancaman nanti kalau teriak akan ditembak,\" kata H Yahya saat dikonfirmasi awak media,kemarin.
Dijelaskannya, bahwa masyarakat sekitar yang menggetahui kejadian tersebut tidak ada yang berani mendekat. Sebab pelaku terus melepaskan tembakan.
\"Hanya istri saya yang selalu berteriak, begitu juga anak-anak saya,\"ujarnya
Sementara, Warga yang mendapatkan informasi kejadian langsung memblokir jalan-jalan seperti di Dusun Rantau Panjang,Jumbak,dan Tapaindanto.
Terpisah, Kapolsek Jujuhan AKP Reza Andi Nova membenarkan adanya kejadian perampokan tersebut, dan pihaknya saat mendapatkan informasi langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan lakukan olah TKP.
\"Semua anggota saya kerahkan di persimpangan yang di bantu oleh warga setempat untuk melakukan penyisiran jejak pelaku. Namun karena kondisi malam pelaku bisa kabur melalui jalan perkebunan,\"Kata AKP Reza Kapolsek Jujuhan saat dikonfirmasi,kemarin.
Disampaikannya, atas kejadian ini korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Dan korban H Yahya mengalami luka ditangan dan hidung akibat dianiaya oleh pelaku.
\"Saat beraksi,diketahui Pelaku menggunakan motor jenis Mega Pro, Vixon,dan Fu warna hitam, saat ini pelaku masih dalam penggejaran dan kami belum menggantongi identitas pelaku,\" tutupnya.
(Hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: