Gagal Lagi Ibra ?
Karena tampil di depan publik duluan, Hamren mengincar victory. Pengalaman dua tahun silam ketika menghadapi Portugal di playoff Piala Dunia 2014, Swedia selalu kesulitan jika melakukan laga away duluan.
Optimisme tinggi juga diberikan Ibra. Mantan pemain Barcelona dan AC Milan tersebut sangat termotivasi untuk tampil di Prancis. Alasannya publik Prancis sudah akrab dengannya dan Paris sudah seperti rumah kedua buatnya.
“Saya terus menua dari tahun ke tahun. Akan tetapi saya belum kehilangan semangat untuk bermain. Lihat bagaimana saya sudah menciptakan sembilan gol dalam sebelas laga di PSG,”ujar Ibra seperti dikutip Goal.
Ibra pun sudah melupakan kegagalan dua tahun silam. Saat itu, laga playoff Portugal versus Swedia disebut pertaruangan Cristiano Ronaldo versus dirinya. Dan memang faktanya demikian. Lima gol yang tercipta di Solna, saat Portugal menang 3-2, Ronaldo mencetak hattrick. Sedang Ibra mencetak dua gol.
Rivalitas antara Swedia dan Denmark oleh bek Denmark Mikael Lustig diibaratkan layaknya pertarungan Inggris versus Skotlandia. Ada tautan emosi yang cukup besar dalam laga itu.
Hal itu bukan sekedar omong kosong. Saat kualifikasi Euro 2008 tepatnya 2 Juni 2007, pendukung Denmark masuk ke lapangan pertandingan dan meninju wasit Herbert Fandel. Fans Denmark tak terima karena Fandel memberikan penalti buat Ibra dkk.
Saat itu skor 2-3 buat keunggulan Denmark. Namun akhirnya UEFA memutuskan Swedia diganjar kemenangan 3-0 setelah insiden itu.
Sementara itu, Eriksen yang menjadi fokus Hamren dan diinstruksikan untuk dijaga ketat memilih santai. Pemain berusia 23 tahun tersebut lebih baik fokus secara tim. Bukan malah sosok individual.
“Yang akan saya lakukan adalah membuat sebanyak mungkin peluang. Kami mengejar gol dalam laga tandang ini,”ucap Eriksen seperti dituturkan ESPN.
Eriksen pun sadar jika Denmark dalam dua laga terakhir selalu kalah. Yakni dalam laga persahabatan lawan Prancis. Tim Dinamit, julukan Denmark, kalah 1-2 (12/10). Satu lagi di laga penyisihan Euro 2016 mereka kalah 0-1 oleh Portugal (9/10).
“Kami harus bekerja lebih keras saat lawan Swedia ini. Kami akan bangkit dan siap mengejutkan Swedia. Kami sering bertemu,”tutur mantan pemain Ajax Amsterdam itu.
(dra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: