SZ-AZA Kuasai Debat Publik
MUARA BUNGO - Dalam debat publik terakhir yang digelar KPU Bungo Jum’at malam (13/11) kemarin, pasangan kuat Cabup dan Cawabup Bungo Sudirman Zaini (SZ)- Andriansyah Zulfikar Ahmad (AZA) berhasil membuka mata masyarakat dengan menguasai materi debat dalam setiap sesion.
Bahkan, terlihat beberapa kali kandidat Bupati SZ menjawab pertanyaan dengan real, lugas, tegas, dan tanpa kompromi. Misalnya, saat pasangan Hamas melemparkan pertanyaan terkait dengan izin Alfamart yang telah dikeluarkan. Nah menanggapi hal ini, SZ dengan tegas mengatakan, kalau keberadaan Alfamart secara tidak langsung telah mengurangi pengangguran. Selain itu, dirinya tidak bisa menghalangi Alfamart karena mereka telah sesuai dengan prosedur dan UU yang berlaku.
“Di kabupaten lain semua ada Alfamart kan tidak mungkin di Bungo kita halangi. Dan keputusan terkait izinnya juga telah melalui pengkajian mendalam dari SKPD terkait. Dan saya tidak memutuskannya sendiri,” ujar SZ disambut riuh para pendukungnya.
Kemudian, pasangan Hamas juga melemparkan pertanyaan terkait dengan Pasar Tradisional Modren (PTM). Kata Hamas, dalam faktanya PTM sangat tidak layak karena ada berbagai masalah. Menanggapi hal ini, lagi-lagi Cabup SZ dengan tangkas dan penuh ketenangan menjawab pertanyaan tersebut.
SZ mengatakan jika dirinya menginginkan jika pasar tradisional Bungur yang awalnya kumuh dan kotor dapat disulapnya menjadi PTM. Dan mimpinya itu telah dapat direalisasikan. Kini pasar Bungur telah menjadi pasar modren dengan dua lantai.
“Tentunya jika ada kekurangan dari pembangunan PTM itu kedepan akan kita benahi lagi. Yang jelas saat ini pasar tradisional sudah menjadi pasar modren. Kedepan tentu akan kita perbaiki dan mana yang kurang akan kita tambah,” kata SZ kembali disambut tepuk tangan dari para simpatisannya.
Tidak hanya itu, SZ juga dalam debat terakhir itu menyampaikan visi dan misinya untuk melanjutkan Bungo Mas 2021. Kata dia, Program PDPM akan dilanjutkan, objek wisata akan ditingkatkan, pembenahan insfratuktur juga akan terus menjadi prioritas. Selain itu, penambahan sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan juga menjadi target utamanya jika ia diberi amanah untuk kembali memimpin Bungo.
“Selain dari infratuktur dan penambahan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan. Insyaallah akan kita jadikan Bungo sebagai daerah tujuan wisata. Restoran Apung Tanjung Gedang dan Lubuk Beringin adalah prioritas kami,” terangnya.
Terpisah, Cawabup AZA juga tampak tenang dan tidak canggung menjawab pertanyaan yang dilemparkan oleh pasangan kompetitor. Cabup yang berangkat dari Akademisi ini juga menyampaikan kalau Bungo memendam banyak prospek cerah jika dibina dengan baik.
Ke depan berbagai usaha industri kecil dan rumahan serta makanan ciri khas Bungo akan diperhatikan dan diberikan jalan untuk lebih berkembang.
“Selain dari penambahan insfratuktur sarana dan prasarana di objek wisata Limbur, Tanjung Gedang dan Lubuk Beringin. Tentunya kalangan industri rumahan akan kita bina dengan baik,” sahutnya.
Sementara itu terpisah, Mulya Jaya, Pengamat Politik dari Universitas Muarabungo menilai dalam debat semalam posisi berada di angka 75 persen lawan 25 persen. “75 persen penguasaan panggung dan jawaban ada ditangan SZ-AZA,” tuturnya.
Mulya menilai, hal tersebut dinilai dari berbagai sisi baik itu dari sisi wawasan, prestasi kulitas pembicaraan, pemutakhiran isu, gestur tubuh dan emosional, prestasi. “Secara keseluruhan saya menilai penguasaan panggung ada pada SZ-AZA, bahkan untuk pasangan Hamas-Apri cenderung lebih emosional, sedangkan SZ-AZA lebih tenang, berwawasan, cerdas dan lebih real dalam bicara,” tandasnya.
(hnd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: