>

Calon Jualan Infrastruktur & Pendidikan

 Calon Jualan Infrastruktur & Pendidikan

Debat Publik Cabup-Cawabup Tanjabtim

 

MUARA SABAK – Pembangunan bidang infrastruktur dan pendidikan jadi jualan politik para Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) pada debat kadidat Rabu (18/11) kemarin. Baik itu pasangan Dilla Hikmah Sari - Gatot Sumarto (DiGas) maupun Romi Hariyanto – Roby Nahliansyah (RR).

            Disamping fokus pada persoalan infrastruktur, juga kesejehteraan masyarakat, jaminan kesehatan, pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Pada saat menjawab pertanyaan dari moderator terkait pengembangan ekonomi masyakat. Dilla menyampaikan, Tanjabtim selain memiliki potensi SDA berupa minyak dan gas (migas) juga memiliki potensi lain seperti perikanan, pertanian, perkebunan dan peternakan. Untuk mendukung sektor selain migas, mustahil bisa dilaksanakan tanpa infratsruktur yang mumpuni.

Selain itu, Tanjabtim juga memiliki potensi perkebunan kelapa sawit, hanya saja tidak didukung Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang berada di Tanjabtim, sehingga harga TBS masyarakat rendah.

“Bila terpilih kami akan memberi kemudahan kepada investor untuk mendirikan PKS di Tanjabtim. Selain meningkatkan harga TBS masyarakat, PKS ini pun dapat menyerap tenaga kerja,” jelas Dilla calon nomor urut 1 ini.

Ia juga menyindir program bantuan pompong yang digulirkan Pemkab Tanjabtim. Bantuan tanpa adanya pendampingan dari Pemda maka yang terlihat hanya kemiskinan dari masyarakat penerima bantuan, termasuk bantuan bagi masyarakat petani.

“Hampir 90 persen garis pantai di Provinsi Jambi berada di Tanjabtim. Tapi kenapa nelayan masih miskin. Harusnya ada cara untuk meningkatkan hasil jual tangkapan nelayan,” tuturnya.

“Dengan membuat pabrik pengalengan ikan. Tidak perlu pabrik besar, tapi yang skala rumah tangga. Pemerintah jangan hanya memberikan bantuan, tapi ada pendampingan, untuk memaksimalkan potensi masyarakat,” sambungnya.

Dalam membantu pemerintah membangun Tanjabtim, ditambahkan Dilla pihaknya akan bersama dengan 1.000 pemuda tangguh. “Para pemuda itulah yang nanti menjadi salah satu ujung tombak program Gerbang Desa,” tuturnya.

Sedangkan pasangan nomor urut 2 ditanya moderator mengenai cara mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, dan mencegah tindakan korupsi dipemerintahan di Tanjabtim. Cabup nomor urut 2 Romi Hariyanto mengatakan, untuk mewujudkan tata kelola yang bersih maka harus dimulai dari diri pribadi, memfungsikan baperjakat, pengangkatan pejabatan struktural harus berkualitas.

“Bukan ditunjuk berdasarkan hubungan emosional atau kekerabatan. Tapi harus dipilih berdasarkan kemampuan,” urai Romi.

Disini juga dia menjanjikan mengalokasikan dana pendidikan hingga sebesar 20 persen dari total APBD Tanjabtim bila nantinya terpilih menjadi bupati. 20 persen alokasi untuk pendidikan dapat dipergunakan untuk memenuhi sarana dan prasarana pendidikan di Tanjabtim. Disamping melakukan peningkatan kualitas tenaga pengajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: