Pilgub Jambi 2015: Pertarungan Adu Gengsi
Secara teoritik, elit politiklah yang bertarung di ajang pilgub. Namun secara empirik, masyarakatlah yang menjadi penentu siapa elit politik yang memenangkan pilgub. Itu artinya, cagub-cawagub mesti dekat dan tidak boleh menjaga jarak dengan masyarakat. Logikanya, dalam demokrasi, pemenang Pilgub Jambi 2015 adalah mereka yang berhasil memenangkan hati masyarakat. Bukankah demokrasi itu identik dengan vox populi vox dei (suara rakyat suara Tuhan)?
(Penulis : Kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia)
oleh:
Auri Adham Putro
***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: