>

Banjir Terjang Kerinci

Banjir Terjang Kerinci

Disebutkannya juga, tanah longsor juga terjadi di Desa Bedeng VIII sebanyak 6 titik, dan di Bedeng II sebanyak 1 titik.

‘‘Bedeng VIII sebanyak 6 titik, tidak begitu parah. Tapi di Bedeng II ada 1 rumah atapnya jebol tertimpa material longsor. Kalau jorban jiwa tidak ada,’‘ katanya.

Kepala BPBD Kerinci, Evi Rasmianto mengatakan, longsor juga terjadi di Lubuk Nagodang. ‘‘Di Desa Lubuk Nagodang longsor mengenai dua rumah,’‘ ucapnya.

Upaya yang dilakukan pihaknya bersama SKPD terkait dalam menanggani banjir dan longsor ini, seperti Dinas PU menurunkan alat berat kelokasi banjir dan longsor. Kemudian BPBD sudah memberikan bantuan karung goni untuk Desa yang terkena banjir, seperti Kayu Aho Mangkak dan Koto Lanang.

‘‘Untuk penduduk yang terkena longsor di Lubuk Nagodang sudah diungaikan kerumah keluarganya,’‘ jelasnya.

Sementara itu untuk pembuatan tebing sungai di Desa Kayu Aho Mangkak akan dikerjakan pada tahun 2016.’‘Kami menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan siaga. Apabila terjadi bencana segera mengambil langkah penanganannya,’‘ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Batu Hampar Sugiman, membenarkan terjadi longsor di desanya. Longsor diakibatkan tebing runtuh.

‘‘Tidak ada korban jiwa dan tidak ada rumah yang terkena longsor. Tapi kalau dibiarkan longsor ini akan semakin parah,’‘ ucapnya.

Terkait banjir, satu rumah dapurnya hanyut, karena derasnya arus sungai.

Dia berharap, Pemerintah dapat segera turun untuk memperbaiki tebing longsor dengan membangun tebing penahannya. ‘‘Kita minta Pemerintah dapat membuat turap, agar tanah tidak longsor, karena jika tidak diperbaiki bisa mengacam warga,’‘ pungkasnya.

(dik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: