KUR BRI Tembus Rp 50 Miliar
JAMBI-PT BRI (Persero) Cabang Jambi terus berupaya mendukung program dari pemerintah, dalam hal ini yaitu berupa penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bahkan KUR menjadi perioritas BRI Cabang Jambi, dimana sejak dilaunchingnya KUR sampai dengan akhir Desember 2015 saat ini, sudah tersalurkan hampir Rp 50 miliar
Pimpinan Cabang BRI Jambi, Arif Hartoyo menjelaskan, tahun 2016 mendatang kemungkinan target KUR akan lebih besar lagi dari tahun 2015. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan pemerintah terhadap BRI untuk penyalurah KUR cukup besar. Apalagi dalam hal penyalurah KUR ini BRI menjadi ikon diantara bank lainnya. “Target KUR BRI pada tahun ini yaitu sebesar Rp 54 miliar, realisasinya sudah mencapai Rp 50 miliar atau 90 persen lebih,” sebutnya.
Dengan waktu yang tersisa pada akhir tahun 2015 ini, BRI yakin penyaluran KUR akan mencapai target, ini dapat dikejar dengan melakukan cara percepatan penyaluran KUR. Nasabah potensial untuk penyaluran KUR akan langsung diberikan KUR, sehingga dengan demikian KUR pada tahun 2015 ini bisa memenuhi target.
Selain itu, sebut Arif, dengan adanya kerjasama pihak terkait seperti dengan pemerintah Provinsi Jambi, pemerintah kota dan kabupaten, KUR pada tahun 2016 mendatang dapat lebih tercapai lagi.
Memang target untuk tahun 2016 mendatang belum ditetapkan angkanya, namun secara nasional sudah ada yaitu sebesar Rp 100 triliun. Angka inilah yang nantinya akan dibagi keseluruh cabang BRI se-Indoneseia, untuk Jambi dimungkinkan pasti lebih meningkat dari tahun sebelumnya. “KUR melalui BRI Cabang Jambi sudah terealisasi dengan baik dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, tahun depan diprediksi juga demikian,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam hal penyaluran kredit BRI Cabang Jambi pada tahun ini sudah menyalurkan kredit sebesar Rp 1,692 triliun, penyaluran kredit pada tahun ini mengalami pertumbuhan tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Khusus pada bulan November lalu penyaluran kredit lebih dari Rp 160 milyar untuk semua segmen, angka ini terbilang cukup besar. Apabila perekonomian terus tumbuh, maka target penyaluran kredit akan lebih ditingkatkan.
(kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: