Penjualan Rumah Subsidi Meningkat
JAMBI-Penjualan rumah bersubsidi pada tahun 2015 meningkat cukup signifikan dibandingkan pada tahun 2014 lalu yaitu sebesar 30 persen.
Peningkatan itu didorong oleh program pemerintah yang menargetkan rumah bersubsidi untuk masyarakat kelas menengah. Termasuk Provinsi Jambi yang ditargetkan mengadakan rumah bersubsidi sebanyak 5.000 unit setiap tahunnya melalui DPD REI Provinsi Jambi, walaupun tidak terealisasi sepenuhnya.
Ketua DPD REI Provinsi Jambi, M. Miftah, menjelaskan, permintaan rumah bersubsidi pada tahun 2015 ini terlihat sangat menggeliat, terutama pada semester IV atau tiga bulan menjelang akhir tahun.
Oleh karena itu, diprediksi pada tahun 2016 mendatang, permintaan rumah bersubsidi masih akan terus naik, mengingat perekonomian yang diprediksi mulai stabil.
Disamping itu, suasana politik dan kebijakan pemerintah juga sudah stabil, sehingga akan berdampak pada pasar perumahan.
“Mulai akhir tahun ini pemintaan rumah subsidi naik, diprediksi sampai awal tahun masih tetap akan sama bahkan bisa naik. Harga rumah bersubsidi diprediksi masih Rp 110 juta,” sebutnya.
Pada tahun 2015 ini, jumlah unit rumah bersubsidi yang sudah dibangun dan dipasarkan oleh pengembang dari DPD REI yaitu sebanyak lebih dari 3.500 unit, lokasinya tersebar merata, ada di dalam dan dipinggiran Kota Jambi. Sedangkan untuk tahun 2016 mendatang DPD REI tetap optomis membangunan lebih dari 3.500 unit, bahkan ditargetkan sebanyak 4.000 unit. Dengan harapan peningkatan permintaan rumah bersubsidi bisa naik sampai 40 persen dari tahun 2015 ini.
Miftah menambahkan, dari sektor rumah non subsidi pada semester satu sampai dengan semester empat memang mengalami pelemahan, namun pada semester empat mulai terlihat menggeliat. Ini dipengaruhi beberapa faktor seperti MEA yang menyebabkan ekonomi meningkat dan berdampak pada permintaan perumahan, serta faktor politik yang sudah mulai stabil. Karena sering dengan adanya pengaruh politik banyak orang yang menahan untuk membeli perumahah. “Dengan naikknya rumah komersil ini nantinya akan berdampak pada sektor lain, kita juga optimis dapat menggerakkan sektor real lainnya,” imbuhnya.
Disamping itu, DPD REI Jambi juga berkomitmen terus meningkatkan pembangunan rumah komersil, walaupun peminatnya terbilang lebih kecil apabila dibandingkan dengan rumah subsidi. Namun dalam hal outstanding omzet yang diperoleh jauh lebih besar dibandingkan dengan rumah bersubsidi.
(kar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: