Sungai Meluap, Ratusan Rumah Terendam

 

AKIBAT hujan deras yang mengguyur  Sarolangun dalam tiga hari belakangan ini membuat sungai

Batang asai dan Batang Limun yang terdapat di daerah hulu Sarolangun meluap.

Imbasnya, ratusan rumah warga di bantara sungai tersebut, yakni desa Pulau Pandan, Muara Limun dan Dusun Tuo,  Kecamatan Limun, teremdan banjir yang ketinggian airnya mencapai satu meter lebih.

Banjir mulai menggenangi pemukiman warga yang sebagian besar merupakan rumah permanent sekitar pukul 03.00 Wib dini hari (20/1). Ketiinggian air yang mencapai  1 meter membuat sejumlah  perabotan milik warga juga ikut terendam.

Tak cuma rumah warga, akses jalan pun ikut terendam banjir. Akibatnya, arus transportasi menuju Kecamatan Batang Asai dengan Kecamatan Cermin Nan Gedang dari Kecamatan Limun terganggu.

\"Air dengan cepat merendam rumah kami, sehingga kami tidak bisa menyelamatkan harta benda kami, \"ujar Yakin warga Pulau Pandan. Di Desa Pulau Pandan dan sekitarnya sebanyak 266 rumah terendam banjir.

Menurutnya, sejumlah fasilitas umum seperti PAUD, masjid, madrasah dan juga posyandu ikut terendam.

\"Bukan hanya rumah kami saja tapi bangunan seperti  masjid juga ikut terendam,’’  tambahnya.

Dikatakannya, meskipun ini banjir tahunan, tapi tidak separah saat ini,sebab  air dengan cepat naik.

\"Banjir memang sudah setiap tahunnya datang, tapi tidak separah ini, apalagi di daerah hulu banyak dompeng, ini yang membuat air cepat naik,sebab tidak ada lagi penahan disungainya,’’ keluhnya.          

Sementara itu Wakil Bupati Sarolangun Fahrul Rozi yang meninjau langsung ke lokasi banjir, bersama KetuaTP  PKK Sarolangun Rosita Endra,  Asisten II Ir Fauzi MT,  Kadis Sosnaketrans, Camat Limun Dahlan serta Danramil Limun Kapten Inf Sutego, mengatakan,  Pemkab Sarolangun sudah menyiapkan bantuan seperti beras dan juga mie instan bagi masyarakat yang terkena banjir.

‘’Kita sudah melihat dan memang ada ratusan kepala keluarga yang rumahnya terendam, namun mereka sudah cukup siap  terlihat dengan cepatnya mereka mengungsi ke rumah keluarganya,’’ jelas wabup.

Namun sejauh ini, menurut wabup, Pemkab Sarolangun sudah  menyiapkan  untuk melakukan relokasi warga yang terendam banjir.

Sumber: