OJK Tingkatkan Daya Saing
Di Bidang Edukasi dan Perlindungan konsumen, OJK terus meningkatkan program edukasi dan perlindungan konsumen keuangan, memperkuat pengawasan terkait dengan interaksi PUJK dengan konsumen dan masyarakat yang dikenal dengan pengawasan market conduct.
Tahun 2015, menurut Muliaman telah dilalui dengan capaian yang cukup baik dengan pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara emerging markets. Begitu pula dengan sistem keuangan, yang secara umum berada dalam level yang stabil.
Per Nopember 2015, kredit perbankan tercatat tumbuh sebesar 9,85% yoy (7,52% ytd). Sedangkan DPK posisi November 2015 juga tumbuh sebesar 7,70% yoy (6,14% ytd).
Sementara risk base capital (RBC) Asuransi Umum per Nopember 270 persen, RBC Asuransi Jiwa 528 persen, non performing loan (bank umum) netto 1,2 persen dan non performing financing (bank syariah) 1,4 persen.
Tahun 2016, meski akan diwarnai berbagai tantangan, OJK akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional tetap kuat dan mampu menjadi mesin penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.
Di sektor perbankan pada tahun 2016, dalam Rencana Bisnis Bank yang disampaikan ke OJK terlihat adanya optimisme perbankan seperti angka pertumbuhan aset diperkirakan tumbuh 12,56 persen, kredit 13,98 persen, Dana Pihak Ketiga (DPK) 12,66 persen dan pertumbuhan modal 13,01 persen.
(yni/*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: