Bupati Merangin Beri Santunan Korban Bentrok Warga Kungkai dengan SAD

MERANGIN - Bupati Merangin H Al Haris didampingi Wabup H A Khafid Moein, Selasa (19/1), memberikan santunan dana kepada keluarga korban bentrok warga Desa Kungkai dengan warga Suku Anak Dalam (SDA) yang terjadi pada 15 Desember 2015, sekaligus syukuran di Masjid Raya Desa Kungkai.

‘’Hari ini kita gelar acara Utang Bangun, semoga apa yang telah terjadi melalui syukuran yang kita lakukan ini jangan sampai bisa terulang lagi. Warga SAD pelaku pembunuhan itu sekarang sedang diproses hukum,’’ujar Bupati.

Peristiwa bentrok warga Kungkai dengan SAD itu, katanya, tidak hanya menjadi permasalahan masyarakat Merangin, tapi jadi masalah nasional. Bupati mengaku karena bentrok itu sampai dipanggil Kementerian di Jakarta.

‘’Memang ada hikmahnya dari kejadian itu. sebab, Merangin dalam waktu dekat akan membuat transmigrasi khusus warga SAD. Di transmigrasi itu warga SAD diajar bagaimana hidup menetap dengan bercocok tanam,’’ ujarnya.

Sementara Ketua Lembaga Adat Desa Kungkai, Baharudin, mengaku sangat berterimakasih kepada bupati. ‘’Apa yang menjadi tuntutan kami telah dilabulkan bapak bupati. Sekarang warga SAD sudah direlokasi tidak ada lagi di Kungkai seberang,’’ujarnya.

Selain itu, semua senjata kecepek milik warga SAD sudah dilucuti dan jaminan keamanan yang diminta warga Kungkai telah terpenuhi, warga merasa aman dari gangguan warga SAD. Begitu juga pembayaran hutang adat telah dilakukan.

 (amn)

Sumber: