Februari, Pendataan Objek PBB Ditarget Selesai
TELANAIPURA – Tahun 2016 ini, target PBB kelurahan Legok mengalami penurunan. Jika tahun sebelumnya mencapai Rp 200 juta, kini hanya Rp 172 juta.
Hal ini disampaikan oleh Darmawan, lurah Legok di sela kesibukkannya, Senin (1/2) kemarin. Diungkapkannya, penurunan target PBB tidak terlepas dari kondisi di lapangan. Dimana, banyak ditemukan data ganda, yan membuat pencapaian penerimaan PBB jauh dari target yang ditetapkan. Di tahun 2015 lalu saja, pihaknya hanya memperoleh Rp 54 juta dari target yang mencapai lebih dari Rp 200 juta tersebut. “Jika telah dilakukan pendataan ulang, mungkin baru tahu berapa capaian PBB di kelurahan Legok,” katanya.
Awal Pebruari 2016 ini, Darmawan berencana mengumpulkan 40 RT yang ada terkait targetan PBB. Salah satunya berkenaan dengan pendataan ulang objek PBB. Ketua RT diminta untuk mencocokkan SPPT tahun 2016 yang diberikan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Jambi dengan kondisi sebenarnya. Menurutnya, sudah banyak rumah warga yang menggunakan SPPT lama padahal konsisi bangunannya sudah diperbesar.
“Hal ini lah yang nantinya akan kita verifikasi secara menyeluruh,” lanjutnya.
Lebih lanjut disampaikannya, selama bulan Februari diharapkan pendataan ulang objek PBB telah selesai. Tujuannya agar data baru yang ditemukan tersebut segera dapat dilaporkan dan diverifikasi oleh Dispenda Kota Jambi pada tahun ini juga. “Katanya bisa langsung diterbitkan SPPT tahunan yang baru oleh Dispenda, makanya kita kejar cepat,” terang Darmawan.
Dia berharap, melalui pendataan ulang khususnya bagi objek pajak berupa rumah dapat menunjang pendapatan PAD sektor pajak. Selain itu, melalui pendataan ulang ini lah maka potensial PBB dapat diperkirakan berapa target yang sesuai dengan kondisi di lapangan mengingat masih banyak data warga yang sifatnya ganda.
(azz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: