Akses Masih Lumpuh, Kerugian Belum Dirinci
‘’Kalau rumah yang terendam banjir, itu kita mendata ada 416 unit rumah,’‘sebut Mulyadi.
Sebagai bentuk antisipasi terjadinya banjir susulan, BPBD Sarolangun tetap siaga, dan kemarin langsung mendirikan tiga unit posko di Desa Gurun Baru Kecamatan Mandiangin.
‘‘Banjir kiriman kemarin sekarang mulai sampai di Kecamatan Mandiangin, dan di Desa Gurun Baru debit air mulai naik, makanya kita langsung mendirikan posko,’‘ jelas Mulyadi lagi.
Oleh karena itu, Mulyadi mengingatkan seluruh warga yang berada di daerah aliran sungai untuk tetap waspada, disamping itu juga bagi warga yang berada di kawasan perbukitan untuk mencari tempat yang aman jika terjadi hujan lebat.
Tebo Juga Kebanjiran
Setelah Merangin dan Sarolangun, sedikitnya 160 Kepala Keluarga di Tiga Desa di Kecamatan Tengah Ilir Kabupaten Tebo diterjang banjir hingga kedalaman mencapai 1,5 meter lebih. Akibat banjir inipun warga mengalami kesulitan air bersih dan bahan makanan, sebab akses jalan menuju ke pemukiman warga tidak bisa dilalui kendaraan.
Kepala Dinas Sosnakertran Tebo Alfi Rinaldi saat dikonfirmasi harian ini pada Rabu (27/4) kemarin mengatakan bahwa pihaknya sudah menurunkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan warga di Tiga Desa.
‘‘Korban banjir mencapai 160 KK, itu diantaranya di Desa Sungai Landai 32 KK, Tanjung Pauh 55 KKdan 78 KK di Lubuk Punggur,’‘ terang Alfi Rinaldi kemarin.
Sementara itu menurut warga setempat, Samian, banjir yang menerjang wilayah pemukimannya ini jauh lebih besar ketimbang tahun sebelumnya. Akibat banjir inipun tiga desa untuk saat ini mengalami lumpuh total.
‘‘Akibat banjir ini ada rumah yang kena longsor, tapi alhamdulillah tadi siang air sudah mulai surut,’‘pungkasnya.
(amn/dez/bjg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: