>

BUMDes Tembus 12.115

BUMDes Tembus 12.115

JAKARTA – Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menunjukan tren peningkatan. Hitungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), BUMDes yang sudah terbentuk saat ini berjumlah 12.115 atau meningkat 12 kali lipat dari 2014 lalu.

 

Menteri Desa PDTT Marwan Jafar mengatakan, perkembangan BUMDes itu tidak lepas dari kontribusi dana desa (DD) yang disalurkan sejak 2015. Sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21/2015 tentang Penetapan Prioritas Penggunaan DD 2015, salah satu prioritas pemanfaatan DD adalah pendirian dan pengembangan BUMDes. ”Jumlah BUMDes melebihi target,” jelasnya, kemarin (22/5).

 

Keberadaan BUMDes itu memunculkan efek domino bagi masyarakat. Pasalnya, BUMDes dapat menjadi sarana penyerapan tenaga kerja di desa, peningkatan kreativitas masyarakat desa, dan membuka peluang usaha ekonomi produktif lainnya. ”Kami menargetkan 15.000 BUMDes di 2016 ini,” terangnya.

 

Lebih jauh, BUMDes diharapkan dapat dimanfaatkan para pelaku ekonomi desa. Salah satunya melalui kemudahan akses dalam permodalan dengan bentuk pinjaman lunak. BUMDes dapat menyediakan sarana dan prasana produksi sekaligus pemasarannya. 

 

Di bidang pertanian, misalnya. BUMDes bisa membantu pengelolaan lumbung pangan, bank benih dan pupuk, lantai jemur gabah, sarana produksi pertanian, sarana pengolahan hasil panen, serta kios beras.

 

Dapat pula diterapkan di bidang perikanan. BUMDes bisa menyediakan perahu dan alat tangkap ikan, sarana pengeringan, gudang penyimpanan, hingga pengelolaan tempat pelelangan ikan (TPI). ”Bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat desa dalam mengelola potensi yang dimiliki,” imbuhnya menegaskan.

 

Melalui pembentukan BUMDes, Marwan berharap bisa mendongkrak semangat masyarakat dalam membangun perekonomian desa. Tentu, untuk mencapai upaya tersebut pemerintah tidak bisa sendiri. Perlu dukungan dari berbagai pihak agar tujuan itu terwujud. ”Kami optimis jika pembangunan desa didukung para investor,” harapnya.

(tyo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: