>

KPU Kabupaten Diminta Profesional

KPU Kabupaten Diminta Profesional

 JAMBI - Tiga KPU kabupaten yang menggelar Pilkada serentak 2017 diminta untuk bekerja secara profesional dan menjaga netralitas. Ini terkait tahapan Pilkada yang sudah mendekati proses pencalonan.

Hal ini disampaikan Ketua KPU Provinsi Jambi, HM Subhan kepada awak media kemarin. ”Kita meminta agar KPU kabupaten tidak bermain api. Belajarlah dari pengalaman Pilkada lalu. Jika bekerja sesuai aturan, profesional, maka proses Pilkada akan berjalan aman dan lancar,” imbaunya.

Dikatakannya, saat ini PPK dan PPS di beberapa daerah sudah dilantik. Ini berarti koordinasi harus terus berjalan. KPU daerah juga harus benar-benar mewaspadai kemungkinan ada personel PPK dan PPS yang  bermain mata dengan calon. Apalagi sengaja disusupi untuk memenangkan pasangan calon.

”Jadi memang harus siap menerima masukan. Jika memang ada indikasi, harus tegas,” katanya.

Menurutnya, jangan sampai ada anggota yang bermain kemudian merusak proses demokrasi yang sudah dibangun oleh banyak pihak. ”Jangan sampai karena ada satu dua ornag bermain merusak semuanya,” sebutnya.

Ia juga meminta agar KPU kabupaten bisa memetakan kerawanan yang kemungkinan terjadi di lapangan. Sehingga bisa melakukan antisipasi terhadap persoalan-persoalan yang muncul. Tentunya ini bisa dipelajari dengan melihat pengalaman beberapa daerah yang sudah menggelar Pilkada.

”Harus belajar dari pengalaman. Di mana kerawanannya, bagaimana mengatasinya,” ucapnya.

Yang tidak kalah penting, bagaimana semua KPU memahami aturan main Pilkada. Jangan sampai ada tahapan yang kemudian bisa menjadi potensi gugatan oleh pasangan calon. Termasuk potensi terjadi konflik pasangan calon dengan lembaga KPU maupun dengan sesama peserta. ”Jadi ikuti saja aturan mainnya. Jangan membuat interpretasi sendiri,” jelasnya.

Lalu seperti apa posisi KPU provinsi sendiri? Subhan mengatakan, jika KPU Provinsi Jambi tetap akan melakukan supervisi terhadap tiga daerah ini. ”Tugas kami melakukan supervisi terhadap pelaksanaan tahapan pilkada saja. Karena bagaimana merekalah pelaksana utamanya,” pungkasnya.

(aiz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: