>

Larang siswa pakai Jilbab, Kepsek SDN 47 Ngaku Khilaf

Larang siswa pakai Jilbab, Kepsek SDN 47 Ngaku Khilaf

 

SENGETI - Isu sensitive merebak di SDN 47 Desa Sipin Telukduren, Muaro Jambi. Kepala Sekolah (Kepsek) SD tersebut, Usman, disebut mengeluarkan pernyataan kontroversial saat dirinya memimpin upacara bendera Senin (24/7) pekan lalu.

Saat itu, Usman mengeluarkan pernyataan melarang murid perempuan di sekolah tersebut berhijab dan rok panjang. Kontan saja, pernyataan itu memicu kegundahan dari wali murid. Mereka pun mendatangi sekolah tersebut beberapa hari lalu dan melakukan protes.

Mereka mengecam peraturan yang dibuat oleh pihak sekolah tersebut. Dan juga menuntut Usman dicopot karena mengeluarkan pernyataan yang controversial dan tidak layak.

‘‘Copot bae Kepseknya kalo memang melarang anak murid pake jilbab dan rok panjang,’‘ cetus salah seorang wali murid Senin (31/7).

Terkait hal tersebut, Usman saat dikonfirmasi wartawan  ini mengaku perkataan yang disampaikan merupakam kekhilafan dirinya. Menurutnya, perkataan yang dikeluarkan secara spontan tanpa maksud melarang namun sifatnya hanya menghimbau.

‘‘Pas upacara saya bilang, macam mano kalo upacara senin depan dak usahlah pake jilbab pake topi be biar seragam. Saya dak nyangko akibatnya akan sejauh ini,’‘ kata Usman melalui sambungan telepon Selasa (1/8).

Atas perkataan itu, katanya, dirinya mengaku sudah meminta maaf baik kepada murid maupun wali murid.

‘‘Hari Sabtu(29/7) saya langsung minta maaf sama anak murid. Saya bilang sama mereka silahkan mau pakai celana panjang, mau pakai jilbab yang penting kalian mau belajar dengan baik. Bapak minta maaf atas kekhilafan bapak,’‘ cerita Usman.

Disoal apakah pelarangan memakai jilbab merupakan aturan baru yang dibuat oleh sekolah?Usman menyebut itu tidak benar. Semua murni adalah kekhilafan dirinya semata.

‘‘Dakdo aturan seperti itu. Saya khilaf dan sayo sudah minta maaf dan saya sampaikan ke setiap ruang kelas di depan anak murid,’‘ pungkasnya.

 

Kepala Dinas Pendidikan Muarojambi Drs.  Ulil Amri ME langsung merespon kebijakan kontroversial yang dilakukan oleh Kepsek SDN 47, Ulil berjanji akan langsung memanggil yang bersangkutan secara pribadi dan kedinasan. 

‘‘Akan saya panggil segera dalam waktu dekat ini, apa yang sebenarnya terjadi dia harus mampu menjelaskan semua yang diucapkannya, kalau memang salah harus jujur meminta maaf,’’ ujar Ulil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: