Kinerja Guru Harus Meningkat, Anggaran TPG Ditambah Lagi
Sementara itu, pengamat pendidikan Provinsi Jambi Prof Damris mengatakan dengan keseriuasan pemerintah tersebut ia mengharapakn ada peningkatan kinerja yang ditunjukkan oleh tenaga pengajar.
“Tidak ada istilah lagi guru bermalas-malasan,” katanya.
Lanjutnya, TPG sendiri sudah ada aturan yang mengaturnya, selain dengan tambahan penghasilan yang diberikan kepada guru. Dengan beban mengajar dan pembimbingan yang telah didesuaikan nantinya output atau hasil dari kinerja mereka mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Terlambat bayar bukan berarti tidak dibayarkan,” tambahnya.
Sebelumnya Mendikbud Muhajir Efendi mengatakan kenaikan anggaran TPG merupakan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanah air. Tahun depan anggaran TPG direncanakan sebesar Rp 79,6 triliun atau meningkat sekitar Rp 4,4 triliun dibandingkan tahun ini.
Total anggaran TPG tahun ini sekitar Rp 75,2 trilun. Porsi paling besar adalah untuk guru pegawai negeri sipil daerah (PNSD) yang mencapai Rp 52,8 triliun. Tahun depan rencananya anggaran TPG untuk PNSD bertambah menjadi Rp 58,3 triliun atau naik Rp 5,5 triliun. Dengan target sasaran penerima adalah 3,9 juta guru PNSD.
Setelah dikurangi alokasi untuk PNSD, sisa anggaran TPG tahun depan masih ada Rp 21,3 triluin. Anggaran ini didistribusikan untuk tiga kelompok guru. Yakni guru PNS Kementerian Agama (Kemenag) sebanyak 257.209 guru dengan anggaran Rp 11,6 trilun.
Lalu untuk guru swasta Kemenag Rp 4,8 trilun serta guru swasta pemda yang anggarannya dikelola Kemendikbud Rp 4,9 triliun.
(nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: